Menuju konten utama

Mendes PDTT: 60 Persen Dana Desa Sudah Cair dan Bisa Digunakan

Eko Putro Sandjojo menyatakan pencairan tahap satu dana desa sudah bisa digunakan untuk program pembangunan di desa. 

Mendes PDTT: 60 Persen Dana Desa Sudah Cair dan Bisa Digunakan
Menteri Desa-PDTT Eko Putro Sandjojo. tirto.id/Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sekitar 60 persen dana desa sudah cair dan dapat digunakan untuk berbagai program pembangunan di desa. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.

"Untuk pencairan tahap satu, baru 60 persen dana desa yang cair. Kami terus imbau kepala daerah supaya anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dan peraturan bupatinya segera selesai," ujar Mendes usai menjadi panelis di Jakarta Food Security Summit-4 yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Menteri Eko Putro meminta kepala daerah untuk menyelesaikan APBD dan peraturan bupatinya karena dana desa masuknya gelondongan dari APBD.

"Kalau APBD-nya antara dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dan bupati tidak ada kesepakatan, maka dana desanya pun akan jadi korban dan pembangunanannya pun tidak akan selesai".

Meski demikian, lanjut Eko, pihaknya dibantu oleh Kemendagri yang sudah mengirimkan surat kepada kepala daerah untuk segera menyelesaikan peraturan bupati dan APBD-nya.

"Untuk program padat karya di desa-desa, terutama yang sudah cair dana desanya, sudah berjalan. Untuk pengawasannya kami melibatkan pihak kepolisian dan pihak kejaksaan." kata Eko.

Ia menambahkan, pengawasan yang melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaaan sudah efektif dilihat dari jumlah laporan yang terus berkurang.

"Saya sedang mendorong agar masyarakat, tidak takut jika melaporkan. Tapi pengawasan yang paling efektif itu adalah pengawasan masyarakat, maka saya minta bantuan media terus mensosialisasikan program nontunai, program dana desa dan yang paling penting kalau ada kasus publikasikan saja," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait DANA DESA 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo