Menuju konten utama

Mendagri Sampaikan 9 Catatan Penting Pemilu 2019

Tjahjo meminta mengantisipasi terhadap aksi teror dengan mengaktifkan siskamling, ronda, serta aktifkan wajib lapor bagi tamu yang berkunjung.

Mendagri Sampaikan 9 Catatan Penting Pemilu 2019
Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kanan) berjalan keluar Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (25/1/2019). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan sembilan catatan penting dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Rakornas Kewaspadaan Nasional Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019 di Hotel Paragon, Gadjah Mada, Jakarta Pusat.

“Ada beberapa catatan untuk memastikan kesuksesan Pemilu Serentak 2019 ini, jangan sampai ada hal-hal yang mengganggu tahapan kesinambungan pembangunan bangsa kita ini," ujarnya, Rabu (25/3/2019).

Tjahjo menerangkan sembilan catatan tersebut yaitu pertama pemilu merupakan agenda negara sesuai dengan amanat konstitusi. Sehingga menjadi tugas masyarakat untuk ikut mensukseskannya.

Kemudian, memberikan dukungan secara intens dalam melaksanakan sosialisasi melalui media dan alat peraga kampanye lainnya. Agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya.

Berikutnya, penyelenggaraan pemilu harus dipastikan berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, demokratis dan bermartabat.

"Keempat sinergitas dan solidaritas antar pemangku kepentingan, stakeholder yang terkait dengan Pileg 2019," ucapnya.

Selanjutnya, Tjahjo juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dan patuh terhadap hukum saat berkampanye. Keenam, dirinya menjelaskan telah melakukan deteksi dini dan pemetaan pada berbagai potensi gangguan dan ancaman.

Berikutnya, responsif terhadap beberapa persoalan. Kemudian Mendagri itu juga berpesan agar organisasi masyarakat (ormas) ikut dilibatkan untuk mengajak masyarakat mencoblos pada 17 April nanti.

"Saya mohon titip libatkan ormas kemasyarakatan yang cukup besar di negara kita ini, ada 400.000 lebih ormas, baik di tingkat nasional, tingkat provinsi, tingkat kabupaten atau kota, kecamatan, sampai yang ada di tingkat paling bawah," terangnya.

Terakhir, Tjahjo meminta untuk mengantisipasi terhadap aksi teror. Yaitu dengan mengaktifkan siskamling, ronda, serta aktifkan wajib lapor bagi tamu yang berkunjung.

Sehingga dengan sembilan catatan tersebut, Mendagri optimistis penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan lancar, sukses dan aman, belajar dari pengalaman tiga kali Pilkada Serentak sebelumnya.

“Saya yakin pelaksanaan akan berjalan aman, lancar, deteksi dini oleh BIN, siber oleh BSSN, Gakkumdu, sudah dicermati. Melihat berbagai kerawanan dan belajar dari pengalaman tiga kali Pilkada serentak yang berjalan aman lancar dan sukses," ucapnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto