Menuju konten utama

Mendagri Minta Para Gubernur Bertemu Selesaikan Masalah Papua

Mendagri meminta Gubernur Papua dan Papua Barat segera menemui Gubernur Jawa Timur untuk membicarakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.

Mendagri Minta Para Gubernur Bertemu Selesaikan Masalah Papua
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di gedung parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (20/6/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

tirto.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar para gubernur bertemu untuk membicarakan persoalan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.

"Kalau suasana sudah segera mereda. Segeralah Gubernur Papua bersama Gubernur Papua Barat datang ke Jawa Timur ketemu dengan Ibu Khofifah," kata Tjahjo saat ditemui di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).

Ia meminta agar Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan segera menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah, Indar Parawansa untuk membicarakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.

Tjahjo juga menyampaikan posisi Khofifah yang sudah menyampaikan permohonan maafnya.

"Walaupun itu tidak atas nama warga Jatim, untuk bisa berdialog dengan gubernur, untuk berdialog dengan mahasiswa Papua yang punya asrama di Malang, yang punya asrama di Surabaya, dan sebagainya," ujar dia.

"Saya kira, ini masalah kami bersama, tanggung jawab bersama. Mari kami selesaikan, duduk bersama dengan pikiran yang dingin, dengan hati yang jernih, untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang utuh," kata Tjahjo.

Tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya juga terjadi di Malang dan Semarang. Hal ini memicu protes keras warga di Papua dan Papua Barat. Mereka membakar fasilitas publik seperti kantor DPRD setempat dan bangunan terkait.

Baca juga artikel terkait RASISME atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Hard news
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali