Menuju konten utama

Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Olah Limbah Medis

Kepala daerah diminta membuat pengelolaan limbah medis B3 (berbau, beracun dan berbahaya)

Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Olah Limbah Medis
Petugas bersiap melakukan proses pembakaran limbah medis dengan menggunakan mesin incinerator di PT Jasa Medivest, Dawuan, Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.

tirto.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan menginstruksikan kepada jajarannya untuk menerapkan praktik pengelolaan limbah medis yang sesuai dengan aturan guna mencegah penyebaran COVID-19 dan penyakit menular lainnya.

"Serta dampak bahan berbahaya dan beracun bagi kesehatan manusia juga lingkungan," kata Terawan dalam acara 'Seruan Nasional Akselerasi Penanganan Limbah Medis', Jumat (13/11/2020).

Terawan meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan menyediakan sarana prasarana dan peralatan sesuai standar yang didukung oleh pemerintah daerah.

Lalu berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti kementerian/lembaga, pemerintah maupun swasta dan sebagainya.

"Pemprov dan pemkab agar berupaya mengembangkan pengeloaan limbah medis sesuai kemampuan dan kearifan lokal dan menyediakan kondisi daerah dengan kewenangan masing-masing agar dapat mengakselerasi penanganan limbah medis yang lebih efektif dan efisien," katanya.

Pada waktu yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga memberikan instruksi serupa kepada jajarannya, kepala daerah, dan fasilitas pelayanan kesehatan agar pengelolaan limbah medis secara baik dan benar.

"Jadi jangan sampai ada limbah-limbah yang berbahaya dari faskes langsung dibuang begitu saja ke lingkungan, sungai, dan lain-lain tanpa ada pengelolaan," ucapnya.

Mantan Kapolri ini juga meminta kepada kepala daerah unik membuat unit pelaksana teknis daerah (UPT) yang membidangi pengelolaan limbah medis B3 (berbau, beracun dan berbahaya).

"Pengelolaan limbah medis yang cepat, tepat dan akurat, diharapkan dapat menyelamatkan manusia dari penyakit dan ancaman," katanya.

Baca juga artikel terkait LIMBAH MEDIS atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali