Menuju konten utama

Mendag Zulhas Pastikan Tidak Ada Penghapusan DMO Sawit

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pastikan tidak ada penghapusan kebijakan Domestic Market Oblibation (DMO) sawit.

Mendag Zulhas Pastikan Tidak Ada Penghapusan DMO Sawit
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membacakan laporan pemerintah terkait persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif regional saat rapat paripurna DPR ke-3 masa persidangan I tahun 2022-2023 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pastikan tidak ada penghapusan kebijakan Domestic Market Oblibation (DMO) sawit. Dia menuturkan para pelaku usaha tidak perlu memasok 300.000 ton minyak sawit mentah ke dalam negeri.

"Tidak ada," katanya dikutip dari Antara, Rabu (21/9/2022).

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Syailendra, menuturkan DMO sawit akan tetap diberlakukan. Hal tersebut bertujuan untuk menjamin kepastian pasokan minyak sawit domestik, sehingga pasokan dan harga terjaga.

Menurut Syailendra, kebijakan DMO sawit terbilang efektif dalam menjaga pasokan dan harga minyak goreng di dalam negeri.

"Iya, 300 ribu ton per bulan supaya pasokan terjaga. Dan ini betul realisasinya, kami pantau terus. Hampir-hampir tidak pernah di bawah itu," bebernya.

Terkait potensi ekspor minyak sawit yang hilang karena DMO masih berlaku. Syailendra mengatakan dalam hal ekspor masih dapat dilakukan dalam jumlah yang juga besar.

"Kalau 300 ribu ton disuplai, dikali sembilan, maka ekspornya itu 2,7 juta ton. Itu di Jawa saja. Kalau dia kemas seperti Minyakita, kali lagi 1,5. Kalau dia Indonesia Timur tambah lagi porsinya," ujar Syailendra.

Lebih lanjut, dia menuturkan Kemendag terus melakukan evaluasi dalam rapat setiap Selasa dan Jumat. Adapun hasil evaluasi menunjukkan bahwa Minyakita sudah tersedia di berbagai pasar dengan harga 14.000 per liter.

"Saya sudah ke Manokwari, Sorong, Jayapura, Timika, Merauke itu kita kirim dan harganya sama," bebernya.

Baca juga artikel terkait DMO

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin