Menuju konten utama

Mendag Zulhas Minta Gakoptindo Jaga Pasokan dan Harga Kedelai

"> "Zulkifli Hasan meminta kepada Gakoptindo terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga kedelai."

Mendag Zulhas Minta Gakoptindo Jaga Pasokan dan Harga Kedelai
Pekerja membuat tempe dari kedelai impor di Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/1/2023). ANTARA FOTO/Yudi/Lmo/hp.

tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta kepada Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga kedelai bagi perajin tahu dan tempe di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Zulkifli saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gakoptindo Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (1/2).

"Gakoptindo agar terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga kedelai bagi perajin tahu dan tempe di seluruh wilayah Indonesia," ujar Zulkifli melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Zulkifli meminta agar Gakoptindo terus memperkuat peran dan kelembagaan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) di seluruh daerah serta mampu menjadi wadah dan fasilitator bagi perajin tahu dan tempe.

Gakoptindo dan Kopti adalah mitra penting pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tempe dan tahu masyarakat. Untuk itu, kebutuhan tempe dan tahu perlu disikapi serius.

"Koperasi produsen tempe dan tahu ini penting karena menyangkut urusan orang banyak. Bahkan ini sangat penting," katanya.

Pemerintah terus berupaya menyediakan bahan baku kedelai dengan harga yang terjangkau bagi perajin tahu dan tempe sehingga dapat mengurangi beban perajin dalam berproduksi.

Salah satu yang telah dilakukan adalah Kementerian Perdagangan menyalurkan Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai pada 2022 yang berdampak positif dalam meredam kenaikan harga kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe.

Baca juga artikel terkait MENDAG

Sumber: Antara
Editor: Reja Hidayat