Menuju konten utama

Mencari Mineral Hingga Dasar Bumi

Air mineral alami adalah pilihan baik bagi kehidupan sehari-hari.

Mencari Mineral Hingga Dasar Bumi
Ilustrasi air mineral alami. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ada banyak hal bagus terjadi usai kamu olahraga. Tubuh jadi merasa lebih segar, itu tentu. Kalau kamu merasa punya persepsi tubuhmu jadi lebih bagus, itu adalah salah satu efeknya. Menghilangkan stres? Itu juga satu dari banyak efek bagus olahraga.

Setelah berolahraga, biasanya kita akan merasa haus karena banyaknya cairan yang keluar. Di dunia olahraga, sering terjadi diskusi hangat tentang mana yang lebih baik diminum setelah olahraga: air biasa atau air mineral. Jika merujuk studi yang dilakukan oleh Keen, Constantopolous, dan Konhilas (2016), maka air mineral adalah jawabannya. Air mineral jadi salah satu sumber terbaik untuk rehidrasi, terutama yang kaya sodium.

Dalam Handbook of Nutrition and Food (2016), Forrest H. Nielsen mengawali tulisannya tentang betapa pentingnya mineral makro atau mineral utama. Yang termasuk dalam mineral makro ini adalah kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan sodium. Ada pula mineral minor (trace), yang antara lain, adalah sulfur, zat besi, juga mangan.

“Elemen-elemen ini dibutuhkan untuk fungsi penting, termasuk keseimbangan elektrolit, fungsi enzim, metabolisme energi, dan kesehatan tulang,” tulis Nielsen.

Meski mineral amat penting bagi tubuh, sayangnya mahluk hidup tidak bisa memproduksinya sendiri. Tumbuhan mendapat mineral dari tanah. Sedangkan manusia mendapat mineral dari berbagai jenis makanan. Untuk kalsium, misalkan, manusia mendapatnya dari produk ternak dan sayuran hijau. Sedangkan garam memberikan klorin dan sodium.

Selain makanan, manusia bisa mendapat mineral dari meminum air. Pada dasarnya air sudah mengandung mineral. Namun ada kriteria khusus agar air kemasan bisa disebut sebagai air mineral. FDA, lembaga Amerika Serikat yang mengurus perkara makanan dan obat-obatan, menyebut bahwa air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per juta (part per million, ppm) mineral yang, “…asli berasal dari sumber air bawah tanah yang terlindung secara geografis dan fisik.” Secara sederhana: air bisa disebut sebagai air mineral jika sudah mengandung 250 ppm langsung dari sumbernya, tanpa ada tambahan apapun.

Sedangkan jika merujuk pada undang-undang Eropa, air mineral adalah, “air yang berasal dari sumber air bawah tanah atau sumber air biasa, dan memiliki fitur higienitas tertentu, dan memiliki manfaat kesehatan.”

Air mineral ini berbeda dengan air minum biasa, terutama dari segi kemurnian dan tingkat kandungan mineral. Umumnya, air mineral ini mengandung mineral seperti magnesium, kalsium, sodium, juga zat besi.

Lalu pertanyaannya: apakah air mineral lebih berkhasiat ketimbang air minum biasa?

Jika merujuk pada makalah yang ditulis oleh Quattrini, Pampaloni, dan Brandi (2017), maka jawabannya: iya. Tiga peneliti dari Italia ini menguji khasiat air mineral yang berbeda-beda kandungannya.

Mereka menyebut, air mineral dengan kandungan bikarbonat dan klorida akan punya efek bagus terhadap fungsi lambung. Sedangkan air mineral dengan fero (zat besi) tinggi amat direkomendasikan untuk perempuan hamil yang menderita anemia. Untuk air mineral dengan fluorida tinggi, cocok untuk anak-anak karena bisa menguatkan tulang.

“Pada kesimpulannya, air mineral alami adalah pilihan baik (valid) bagi kehidupan sehari-hari. Ia bisa memenuhi kebutuhan air bagi tubuh, dan karena mengandung mineral serta punya manfaat kesehatan,maka ia juga bisa dikonsumsi di berbagai kondisi,” tulis para peneliti ini.

Infografik Advertorial Le Minerale Premium

Infografik Advertorial Air Mineral Bukan Air Biasa. tirto.id/Mojo
Mineral di Dalam Botol

Pada zaman dulu, orang mengonsumsi air mineral langsung dari sumbernya. Selain itu, menurut Ensiklopedia Britannica, sumber mata air mineral ini juga menjadi jujugan banyak orang untuk berendam. Sebab biasanya air mineral dari sumber mata air alami ini ampuh untuk meringankan atau mengobati berbagai penyakit seperti rematik, artritis, juga penyakit kulit. Hingga kini, tempat-tempat seperti Bath di Inggris, Wiesbaden di Jerman, dan Saratoga Springs di Amerika Serikat masih menjadi tujuan populer turis yang ingin menjajal spa kesehatan.

Di era modern, kamu tak perlu jauh-jauh mendatangi sumber air mineral, sebab air mineral sudah dibotolkan. Sangkil, mangkus, dan mudah didapat. Melongok angka penjualannya, industri air minum dalam botol ini sudah jadi Goliath. Diperkirakan, industri ini punya nilai penjualan sekitar 72,3 miliar dolar. Sedangkan penjualan air mineral diperkirakan akan mencapai penjualan 61,7 miliar dolar pada 2023 kelak.

Di Indonesia, konsumsi air mineral dalam botol ini juga bertumbuh dengan cepat. Menurut laporan dari Nielsen (PDF), penjualan air mineral dalam botol pada 2018 mencapai 3,8 juta liter, tumbuh 8 persen dari tahun sebelumnya. Konsumsi tertinggi air mineral masih ada di Jakarta, mencapai rata-rata 88,2 liter per orang.

Salah satu produk air mineral di Indonesia ini adalah Le Minerale, produk milik PT Tirta Fresindo Jaya yang merupakan anak perusahaan Mayora Indah. Sama seperti yang disyaratkan oleh FDA maupun Eropa, air mineral Le Minerale berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih yang diambil dari kedalaman 100 meter di bawah tanah.

Air mineral yang berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih memiliki kandungan mineral alami, mulai dari kalsium, magnesium, potasium, hingga sodium. Selain memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, ternyata mineral alami itu memiliki berbagai macam rasa, salah satunya, rasa manis yang berasal dari bikarbonat yang mempunyai manfaat menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

Dengan teknologi mineral protection system, Le Minerale memastikan kandungan mineral alami tetap utuh hingga di tangan konsumen. Le Minerale pun dikemas higienis dan disegel khusus dengan seal cap yang kokoh sehingga aman dari pemalsuan. Sebagai produk, Le Minerale juga telah mendapat izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kehadiran Le Minerale dalam industri air minum dalam kemasan ini jadi terasa amat penting, mengingat manusia memang tidak bisa memproduksi mineral sendiri. Selain itu, mineral dalam air akan lebih mudah terserap dalam tubuh. Apalagi, kalsium di air mineral bisa setara atau bahkan lebih baik ketimbang mineral di produk ternak. Maka, pastikan kamu minum Le Minerale setiap hari guna mencukupi kebutuhan air dan mineral untuk tubuh.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis