Menuju konten utama

#MelajuJauh pada 2021 dengan Menjaga Pertumbuhan Berkelanjutan

Pada usianya yang ke-80, Bank OCBC NISP melaju menjadi 8 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset.

#MelajuJauh pada 2021 dengan Menjaga Pertumbuhan Berkelanjutan
Ilustrasi Peningkatan Ekonomi. foto/istockphoto

tirto.id - Salah satu industri yang kena dampak cukup besar pandemi adalah perbankan. Akibat perekonomian yang morat-marit, sektor perbankan pun mulai mengubah sejumlah kebijakannya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat restrukturisasi per 4 Januari 2021 mencapai Rp971,08 triliun. OJK sempat memperkirakan laba bersih sebelum pajak di industri perbankan akan turun drastis hingga 30-40 persen. Pada Q2 2020 lalu, OJK sudah mencatat laba sebelum pajak sudah turun hingga 19,8 persen.

Meski demikian, industri perbankan Indonesia juga masih bisa bertahan di tengah badai pandemi. Rasio kredit bermasalah di Indonesia masih terjaga di angka 3,06 persen selama 2020. Selain itu, capital adequacy ratio (CAR) alias rasio kecukupan modal untuk menghadapi risiko kerugian masih berada di angka 23,78 persen.

Ada beberapa bank yang turut berkontribusi dalam menjaga performa industri perbankan secara nasional. Salah satunya adalah Bank OCBC NISP.

Bermula dari sebuah bank kecil di kota Bandung, pada usianya yang ke-80, Bank OCBC NISP melaju menjadi 8 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, yang telah mencapai lebih dari Rp206 triliun, atau naik 14% dibandingkan tahun 2020. Bank yang didirikan oleh Karmaka Surjaudaja ini juga menempatkan diri sebagai salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi dari Fitch Ratings Indonesia dan PEFINDO, dengan rasio NPL (non-performing loan) net yang tercatat sebesar 0,8% dan NPL bruto sebesar 1,9%, berada jauh di bawah rata-rata batas NPL industri perbankan.

Dari sisi laba, Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP berhasil membawa bank mencatat kinerja berkelanjutan di 2020, meski di tengah perlambatan ekonomi dengan laba bersih sebesar Rp2,1 Triliun.

“Dengan 8 dekade berjuang bersama masyarakat melewati berbagai macam krisis dan menjadi saksi pertumbuhan perekonomian bangsa, kami ingin membangun optimisme di tengah pandemi dan mengajak masyarakat #MelajuJauh memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan bangsa Indonesia,” papar Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja.

Infografik Advertorial OCBC NISP

Infografik Advertorial Melaju Jauh Bersama OCBC NISP. tirto.id/Mojo

Lalu bagaimana kinerja positif ini dapat membangun optimisme ekonomi di tahun 2021?

Perbankan perlu mengambil peran lebih dengan menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan dengan didukung pemanfaatan teknologi digital. Bank OCBC NISP sendiri mewujudkannya dengan mengambil peran lebih besar dengan fokus pada 3 hal berikut:

1. Komitmen Terhadap Kegiatan Perbankan yang Bertanggung Jawab (Responsible Banking)

Bank OCBC NISP berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan berkelanjutan untuk nasabah retail dan korporasi sehingga mampu #MelajuJauh memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial (sustainable financing). Salah satu wujudnya adalah kepercayaan dari International Finance Corporation (IFC) kepada Bank OCBC NISP untuk menyalurkan Green Financing sejak tahun 2018 sebesar Rp2 triliun guna mendukung proyek-proyek yang berwawasan lingkungan, seperti pembiayaan untuk membangun gedung ramah lingkungan dan manajemen pengelolaan air bersih.

Tidak hanya itu, komitmen ini diperkuat dengan penyaluran tahap kedua sebesar Rp2,75 triliun untuk program Green & Gender Financing, dengan menghadirkan pembiayaan untuk pelaku usaha perempuan yang dinamakan #TAYTB Women Warrior. Itu adalah sebuah solusi komprehensif untuk memungkinkan pelaku usaha perempuan terus mengambil peran besar dalam mendorong perekonomian bangsa.

Di tahun 2020, penyaluran pembiayaan berkelanjutan diberikan untuk green manufacture (khususnya untuk instalasi pengolahan air limbah atau IPAL dan peremajaan mesin pabrik), pembangkit listrik energi baru dan terbarukan, serta green building. Adapun jumlah penyaluran pembiayaan berkelanjutan bank mencapai Rp29,9 triliun pada tahun 2020.

Selain itu, untuk mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan, Bank OCBC NISP juga menginspirasi dan memberdayakan masyarakat sehingga mampu #MelajuJauh meraih aspirasi keuangan mereka. Salah satu wujudnya adalah dengan memperkuat program edukasi Financial EducatiON dan ONpreneurship secara online, menghadirkan TAYTB Show dengan konsep pendekatan lifestyle, serta gerakan #SAVE20 by Nyala yang mengajak anak muda untuk #MelajuJauh berinvestasi mulai dari Rp20 ribu.

2. Kemampuan Menjaga Kinerja Positif untuk Memberikan Rasa Aman kepada Nasabah (Sustainable Business Operation)

Kemampuan Bank OCBC NISP untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam setiap produk dan layanan yang dihadirkan. Prinsip yang dijalankan bank selama masa pandemi COVID-19 adalah untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan, layanan perbankan tetap prima, sehingga mampu #MelajuJauh memberikan rasa aman dan nyaman kepada nasabah, didukung dengan teknologi digital.

Salah satu yang dilakukan OCBC NISP dalam merespons digitalisasi adalah optimalisasi aplikasi ONe Mobile. Usaha ini membuahkan hasil. Tercatat jumlah transaksi di ONe Mobile meningkat 73 persen YoY, jumlah nilai transaksi tumbuh 114 persen, dan penggunanya bertambah banyak hingga 46 persen ketimbang tahun lalu.

ONe Mobile memang aplikasi yang jadi andalan. Aplikasi yang sudah diunduh lebih dari 1 juta kali ini memudahkan nasabah tidak hanya untuk bertransaksi, namun juga untuk mengelola keuangan, dengan berbagai fitur instrumen investasi, valuta asing, proteksi asuransi, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, ada pula OCBC NISP Velocity Mobile, sebuah aplikasi mobile untuk solusi business internet banking yang mulus dan terintegrasi.

3. Komitmen untuk Memberikan Dampak Positif bagi Kehidupan Sosial dan Lingkungan (Creating Social & Environment Positive Impact)

Bank OCBC NISP berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kemampuan masyarakat melalui edukasi dengan tidak hanya bertujuan ‘melek finansial’ namun juga memiliki kemampuan pendukung lainnya (soft skill) sehingga dapat #MelajuJauh menjadi manusia Indonesia yang siap menghadapi tantangan ke depan. Salah satu wujudnya adalah program IdeatiON yang telah diselenggarakan sejak 2018 sebagai ajang inovasi skala nasional bagi para mahasiswa mengembangkan ide terkait perbankan dan non-perbankan.

Selain itu, Bank OCBC NISP juga secara proaktif meningkatkan kesadaran dan partisipasi karyawan, nasabah, dan komunitas sekitar untuk dapat memberikan dampak positif pada lingkungan. Salah satu wujudnya adalah program ONSociety yang merupakan pengembangan dari program Desaku Terang yang telah memberikan dukungan kepada lebih dari 300 kepala keluarga untuk #MelajuJauh menuju kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Sepanjang bulan April sampai dengan Mei 2021 ini, pada usia yang genap 80 tahun, Bank OCBC NISP hadirkan banyak inisiatif untuk tingkatkan optimisme ekonomi masyarakat, bertajuk TAYTB atau Tidak Ada Yang Tidak Bisa. Mulai dari edukasi keuangan dengan konsep seru, festival investasi, sampai dengan bazaar dan diskon dari berbagai macam merchant terbaik. Simak detail nya di website https://taytbvirtualfest.com atau bisa cek akun Instagram @OCBC_NISP dan @ONMelajuJauh.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis