Menuju konten utama
Pilpres 2019

Megawati: Silakan Pilih yang Terbaik Bagi Indonesia

"Silakan pilih yang terbaik. Kalau saya menganjurkan pilih yang terbaik. Yang terbaik bagi apa? Bagi menjalankan pemerintahan republik Indonesia," kata Megawati

Megawati: Silakan Pilih yang Terbaik Bagi Indonesia
Megawati. tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id -

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik. Hal ini ia sampaikan setelah mencoblos di daerah Kebagusan, Jakarta Selatan.

Megawati menyatakan bahwa pilihan tentu bisa bermacam-macam. Namun satu yang perlu diperhatikan adalah soal kesanggupan memimpin pemerintahan.

"Namanya pilihan, silakan pilih yang terbaik. Kalau saya menganjurkan pilih yang terbaik. Yang terbaik bagi apa? Bagi menjalankan pemerintahan republik Indonesia," kata Megawati di rumahnya, Rabu (17/4/2019).

Putri Presiden Sukarno ini juga mengimbau agar tidak hanya melihat orangnya, tetapi juga rekam jejak kerjanya. Namun dia tidak menyinggung siapapun nama politikus yang sesuai dengan deskripsi tersebut.

"Nah sehingga dengan demikian pendidikan politik bagi rakyat itu terus menerus bisa berjalan," tegasnya lagi.

Pada pilpres 2014 lalu, Megawati mencoblos di lokasi yang sama dengan nomor TPS 26.

Total perolehan suara di TPS itu 299 suara untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka unggul daripada Prabowo-Hatta Rajasa yang memperoleh 238 suara. Saat itu PDI-P juga mendukung Jokowi.

Kali ini, jumlah daftar pemilih tetwp jauh berkurang. Hanya 286 yang terdaftar di tempat TPS 62 dekat rumah Megawati.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019 pada 17 April 2019. Masyarakat yang mendapatkan hak pilihnya diharapkan kedatangannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dibuka pada pukul 07.00 WIB.

"TPS akan buka pukul 07.00 waktu setempat sampai dengan pukul 13.00 waktu setempat," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).

Setelah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membuka TPS, akan dilaksanakan dulu rapat antara petugas KPPS dan saksi. Rapat dibuka dengan pengambilan sumpah petugas KPPS yang disaksikan saksi dan pemilih yang sudah hadir.

Selanjutnya, petugas KPPS membuka satu per satu kotak suara yang sebelumnya masih disegel. Petugas mengeluarkan sejumlah surat suara dari setiap kotak suara untuk dihitung.

Satu kotak suara mewakili satu tingkatan pemilihan, yaitu Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani