Menuju konten utama

Megawati Sebut Risma, Azwar Anas, hingga Ganjar Kader Unggul PDIP

Megawati secara khusus menyebut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai contoh kader unggul PDIP, karena punya kesamaan sebagai perempuan.

Megawati Sebut Risma, Azwar Anas, hingga Ganjar Kader Unggul PDIP
Sejumlah pekerja mengerjakan dekorasi menjelang HUT ke-47 dan Rakernas I PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (9/1/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

tirto.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik terkait arahan kepada seluruh kader PDIP dalam Rakernas I PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020) sore.

Petinggi negara yang hadir dalam rakernas di antaranya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga Menteri Pertahanan sekaligus Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya tersebut, ia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh kader PDIP di seluruh Indonesia.

Megawati juga secara khusus berterima kasih kepada beberapa kepala daerah yang telah membantunya selama ini dan ia menganggap mereka adalah kader unggulan PDIP.

"Saya sangat berterima kasih kepada kader-kader PDIP yang pada tugasnya mereka memberikan baktinya kepada daerah masing-masing. Saya ingin menyebut beberapa, tapi dalam kesempatan ini saya tidak bisa memberikan ucapan terima kasih saya kepada semua," kata Megawati dalam pidatonya, Jumat sore.

Salah satunya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Apalagi, kata Mega, ia dan Risma punya kesamaan.

"Tetapi saya tahu, sadarlah bahwa saya sebagai ketua umum sangat berterima kasih. Terutama kepada Ibu Risma di Surabaya. Beliau seorang wanita yang cerewet bukan main, tapi kalau saya bicara berdua, saya selalu mengatakan kita perempuan memang harus cerewet," katanya.

Ia juga menyebut beberapa kepala daerah lainnya seperti Bupati Banyuwangi Azwar Anas hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bahkan, kepada Jokowi yang duduk menonton dirinya berpidato, Mega mengaku sulit mengingat nama kader karena banyak.

"Azwar Anas dari Banyuwangi, Hendi dari Semarang, Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah. Siapa lagi? Itulah susahnya karena banyak, Pak Presiden, susah menghapalnya. Lupa. Tapi begitulah contoh-contoh kader kami yang sudah bekerja untuk daerah masing-masing. Oh iya, Billy dari Badung, Bali. Cukuplah," kata Mega.

Baca juga artikel terkait RAKERNAS PDIP atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali