Menuju konten utama

Megawati di Rakernas: Jangan Cari Keuntungan Pribadi di PDIP

Megawati meminta kepada seluruh kader PDIP mewujudkan cita-cita rakyat dan jangan sekali-sekali memunggungi rakyat Indonesia.

Megawati di Rakernas: Jangan Cari Keuntungan Pribadi di PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan saat pembukaan sekolah pimpinan legislatif di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pras.

tirto.id - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik terkait arahan kepada seluruh kader partai berlambang banteng dalam Rakernas I PDIP, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020) sore.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir saat Megawati menyampaikan pidato politik tersebut.

Megawati meminta kepada seluruh kader PDIP di seluruh Indonesia untuk semangat mewujudkan cita-cita rakyat dan jangan sekali-sekali memunggungi rakyat Indonesia.

"Jangan hitung untung-rugi bagi kerja politik. Jangan cari keuntungan pribadi atau kelompok dari tugas ideologis ini," kata Megawati dalam pidatonya.

Apalagi, kata Megawati, pidato politiknya sore itu adalah instruksi untuk seluruh kader di partai yang harus diikuti.

"Pidato politik ini, dengar, pidato politik ini adalah instruksi langsung dari ketua umum. Bagi seluruh kader PDIP, saya tidak akan melindungi kader yang tidak taat terhadap instruksi partai," kata dia.

Megawati menambahkan, ia mempersilakan kadernya keluar dari PDIP jika tak mau mengikuti instruksinya.

"Seperti biasanya, berkali-kali, agar sadar tugas ideologis kita. Jika tidak siap, silakan kalian pergi keluar dari PDIP. Siap atau tidak? Siap atau tidak? Siap atau tidak?" pertanyaan Mega disambut jawaban "siap" oleh ribuan kader yang hadir.

"Berani atau tidak jalanin perjuangan ini?" Mega bertanya lagi. Seluruh kader menjawab "berani".

Baca juga artikel terkait RAKERNAS PDIP atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Abdul Aziz