Menuju konten utama

Media Asing hingga Kiper Arsenal Berduka untuk Choirul Huda

Berbagai media asing turut memberitakan kematian kiper Persela Lamongan Choirul Huda.

Media Asing hingga Kiper Arsenal Berduka untuk Choirul Huda
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017). ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra

tirto.id - Berita kematian kiper Persela Lamongan Choirul Huda saat membela timnya melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore, masih menjadi sorotan di sejumlah media nasional dan media asing.

Salah satu media asing yang ikut memberitakan Choirul Huda adalah Sport Illustrated. Media itu menyebut Huda sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia yang masih berlaga meski usianya sudah di atas 30 tahun dalam berita berjudul “Goalkeeper in Indonesia Dies After Horrific Collision With Teammate”.

Sementara itu ucapan duka juga datang dari pemain Persib Bandung yang juga mantan punggawa Chelsea FC Michael Essien, dan media GhanaWeb. Pemain berusia 34 tahun itu mengucapkan duka citanya pada Huda lewat akun instagram miliknya yang lalu diteruskan oleh GhanaWeb.

“R.I.P CHOIRUL HUDA #LEGEND #PERSELAFC #INDONESIA #SAD” tulis Essien lewat akun instagramnya @iam_ess.

Ucapan duka juga datang dari kiper Legendaris Ceko yang kini membela Arsenal, Petr Cech. Kiper berusia 35 tahun itu menyampaikan duka cita untuk Huda lewat Twitter. The Mirror Inggris pun turut memberitakan pesan duka Cech tersebut.

“Very sad news from Indonesia R.I.P Choirul Huda #goalkeepersunion” cuit Cech melalui akun @PetrCech.

Mantan kiper Chelsea tersebut sebelumnya pernah mengalami gegar otak karena benturan dengan Stephen Hunt kala Chelsea melawan Reading, 2006 silam. Akibatnya, Cech sempat absen selama tiga bulan. Setelah dibedah, kepala Cech harus menggunakan pelindung jika ia ingin merumput kembali.

Tak hanya itu, media Amerika Serikat USA Today turut memberitakan kematian Choirul Huda setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues.

Sehari sebelumnya, Senin (16/10/2017) media Argentina, La Nacion juga memberitakan insiden Choirul Huda yang menyebabkan kematian kiper asal Lamongan itu dengan judul “Tragedia en Indonesia: un arquero murió tras chocar con un compañero” yang berarti Tragedi di Indonesia: penjaga gawang meninggal dunia setelah tabrakan dengan rekannya”.

Dalam berita tersebut juga dikatakan bahwa ribuan penggemar sepak bola tumpah ke media sosial demi memberikan penghormatan terakhir kepada Huda yang sudah 500 kali bermain di Divisi Utama.

Baca juga artikel terkait CHOIRUL HUDA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Olahraga
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo