Menuju konten utama
Liga Italia

Maurizio Sarri Siap Bantu Ronaldo Capai Rekor-Rekor Anyar

Maurzio Sarri mengaku siap membantu Cristiano Ronaldo mendapatkan rekor-rekor baru di bawah arahannya.

Maurizio Sarri Siap Bantu Ronaldo Capai Rekor-Rekor Anyar
Pelatih kepala Chelsea Maurizio Sarri merokok di bangku cadangan setelah memenangkan pertandingan final Liga Eropa antara Chelsea dan Arsenal di stadion Olimpiade di Baku, Azerbaijan, Kamis, 30 Mei 2019. Chelsea menang 4-1. Darko Bandic / AP

tirto.id - Pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, ingin membantu Cristiano Ronaldo mencapai rekor lain di bawah arahannya. Sarri resmi menjadi pelatih Bianconeri menggantikan Massimiliano Allegri pada Minggu (16/6) setelah satu musim bersama Chelsea.

"Saya telah melatih para pemain hebat selama bertahun-tahun, tetapi dengan Ronaldo saya pindah ke level berikutnya, seorang pemain yang berada di puncak dunia. Ini adalah anak yang mempunyai setiap rekor dalam dunia sepak bola dan saya ingin membantunya mendapatkan rekor lain," tutur Sarri pada konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Juventus Kamis (20/6).

Bersama Chelsea, pelatih kelahiran Naples tersebut mencatat 40 kemenangan, 11 hasil imbang dan 12 kekalahan. Sarri juga mendapatkan trofi perdana sepanjang kariernya setelah menjuarai Europa League 2018/2019.

"Saya melatih seorang pemain dengan rekor Serie A sepanjang masa untuk gol dalam satu musim (Gonzalo Higuain di Napoli). Saya ingin membuat untuk kedua kalinya. Itu akan menjadi kepuasan yang sangat besar," imbuh Sarri.

Bersama Napoli, Sarri menjadi perbincangan saat mampu bersaing ketat memperebutkan scudetto dengan Juventus pada Serie A 2017/2018 dengan gaya bermain atraktif. Napoli arahan Sarri berada di puncak klasemen hingga pekan 26 sebelum menelan kekalahan lawan AS Roma pada pekan 27.

Di akhir musim tersebut, Napoli mengumpulkan 91 poin, hanya selisih 4 angka dari Juventus. Hal itu kontras dengan jumlah poin 79 Napoli arahan Carlo Ancelotti musim 2018/2019 kendati sama-sama finis sebagai runner up.

"Gaya sepak bola tidak menjadi alasan utama untuk menunjuk Sarri. Kami memilih Maurizio karena kami merasa dia adalah Pelatih terbaik untuk Juventus saat ini, seperti Allegri lima tahun lalu dan Conte tiga tahun sebelum Allegri," ungkap direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici.

"Semua pelatih memiliki karakteristik yang berbeda. Sarri menunjukkan dia bisa menang di Liga Premier dan internasional, jadi dia orang yang tepat untuk pekerjaan itu."

Sarri memiliki ekspektasi tinggi dari Juventini untuk membawa Juventus memenangi Liga Champions musim depan. Kegagalan Juventus merengkuh The Big Ear untuk ketiga kalinya menjadi salah satu faktor pemecatan pelatih sebelumnya, Max Allegri. Padahal, Allegri berhasil membawa Nyonya Tua mendapatkan 5 scudetto dari lima musim terakhir sekaligus dua final Liga Champions.

"Adapun Liga Champions, Juventus akan pergi ke sana untuk menang, tetapi juga menyadari ada delapan atau sembilan tim lain yang berada dalam situasi yang sama," tanggap Sarri.

"Saya merasa ada lebih banyak tanggung jawab untuk menang di Italia. Di Eropa, ada mimpi, hasrat untuk memenangkan sesuatu yang memiliki koefisien sulit luar biasa."

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus