Menuju konten utama

Mau Pakai Nama EURO 2020 atau 2021, UEFA?

UEFA masih belum memutuskan pemakaian nama resmi EURO 2020 yang digeser ke tahun 2021 akibat dampak pandemi Corona atau COVID-19.

Mau Pakai Nama EURO 2020 atau 2021, UEFA?
Sir Alex Ferguson dan Pelatih Skotlandia Gordon Strachan berfoto bersama saat peluncuran logo UEFA EURO 2020 Glasgow di Glasgow Science Centre, Skotlandia, Selasa (25/10). ANTARA FOTO/REUTERS/ Russell Cheyne/djo/16

tirto.id - UEFA selaku Konfederasi Sepak Bola Eropa memberikan konfirmasi ulang terkait penggunaan nama putaran final EURO 2020 yang diundur penyelenggaraannya pada 2021 mendatang sebagai imbas pandemi virus Corona atau COVID-19 yang sedang melanda dunia.

Sebelumnya, muncul pernyataan yang menyebutkan bahwa turnamen sepak bola paling bergengsi antar negara Eropa itu tetap menggunakan nama EURO 2020 meskipun dihelat pada 2021. Namun, kini justru direvisi lagi.

"Dengan permintaan maaf atas kesalahan sebelumnya, secara jelas belum ada keputusan yang dibuat terkait penggunaan nama EURO yang akan diadakan pada tahun 2021. Tweet sebelumnya dikirim karena ada kesalahan," tulis pihak UEFA, seperti dilansir akun Twitter resmi pada Sabtu (21/3/2020).

Dengan demikian, belum ada keputusan resmi terkait nama yang akan digunakan untuk Piala Eropa nanti. EURO 2020 semula bakal dihelat mulai pertengahan Juni 2020 tetapi digeser hingga tahun 2021 mendatang sebagai akibat dampak pandemi Corona yang juga menyerang negara-negara Eropa.

Dalam penyataan sebelumnya, UEFA memang menuliskan melalui akun Twitter resmi bahwa meskipun ajang tersebut dihelat pada 2021, namun penggunaan nama EURO 2020 bakal tetap dipakai.

"Terkonfirmasi: Walaupun akan dilangsungkan 11 Juni-11 Juli 2021, #EURO2020 akan tetap menggunakan nama UEFA EURO 2020," demikian tulis UEFA seperti dilansir dari Antara.

UEFA menambahkan, "Kami percaya akan tetap menggunakan arena yang sama, memastikan turnamen ini tetap mengusung visi awalnya yakni menggelar ajang yang memang digelar di seantero Eropa."

Berdasarkan rencana semula, EURO 2020 bakal melibatkan 12 kota di 12 negara berbeda. Kota-kota yang menjadi tuan rumah di antaranya adalah Roma (Italia), Baku (Azerbaijan), London (Inggris), Amsterdam (Belanda), Kopenhagen (Denmark), dan Saint Petersburg (Rusia).

Selain itu, enam kota lain yang juga menjadi tempat ajang ini digelar yaitu Bucharest (Rumania), Glasgow (Skotlandia), Dublin (Irlandia), Bilbao (Spanyol), Munich (Jerman), serta Budapest (Hongaria).

Dengan demikian, EURO 2020 dianggap menjadi ajang yang paling spesial sepanjang sejarah perhelatan Piala Eropa karena diselenggarakan di hampir seantero benua biru. EURO terdahulu yang selalu dihelat di satu atau dua negara saja.

Sejauh ini sudah ada 20 negara yang memastikan bakal tampil pada putaran final mendatang. Beberapa tim-tim kuat Eropa layaknya Portugal, Perancis, Jerman, Italia, Inggris, Belanda, hingga Spanyol sudah mendapatkan jatah tiketnya usai lolos dari babak kualifikasi.

Sementara empat tiket sisa dari 24 peserta bakal diperebutkan melalui fase play off yang melibatkan 16 negara. Diantaranya adalah Bulgaria, Rep. Irlandia, Serbia, Skotlandia, hingga Islandia.

Sedangkan terkait penundaan EURO 2020 ini, UEFA sebelumnya menyebutkan pula bahwa langkah ini akan membantu semua kompetisi domestik yang mengalami penundaan karena darurat COVID-19.

Artinya, dengan terjadinya penundaan EURO, maka menjadi peluang bagi klub-klub di Eropa untuk menyelesaikan gelaran kompetisi domestiknya yang sejauh ini mengalami penundaan akibat pandemi virus Corona.

Baca juga artikel terkait EURO 2020 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya