Menuju konten utama

Masuk 32 Nominasi Emmy, Game of Thrones Pecahkan Rekor NYPD Blue

Musim terakhir "Game of Thrones" masuk 32 nominasi Emmy 2019 dan berpeluang mempertahankan gelar seri drama terbaik.

Masuk 32 Nominasi Emmy, Game of Thrones Pecahkan Rekor NYPD Blue
Daenerys dan Jon Snow dalam film Game of thrones. FOTO/imdb

tirto.id - Serial HBO "Game of Thrones" musim terakhir masuk 32 nominasi Emmy 2019 pada Selasa (17/7/2019) sekaligus memecahkan rekor "NYPD Blue" dengan 27 nominasi pada 1994.

Melansir AP News, "Game of Thrones" akan bergabung dengan kuartet drama “Hill Street Blues,” ″L.A. Law,” ″The West Wing,” dan “Mad Men,” sebagai seri drama terbaik dengan empat trofi, jika mampu memenangi kembali tahun ini.

Di sisi lain, penilaian Emmy kontras dengan reaksi penggemar, terkait insiden cangkir kopi yang tak disengaja. Meski begitu, rating musim ke-8 "Game of Thrones" tak goyah, bahkan paling tinggi di antara serial HBO.

Sementara itu, HBO berhasil mengungguli Netflix atas raihan nominasi, yang tahun telah mengakhiri kemenangan beruntun HBO selama 17 tahun. Serial HBO masuk di 137 nominasi, sedangkan Netflix hanya 117 nominasi. Amazon Prime dan NBC di belakang mereka dengan masing-masing 47 dan 58 nominasi.

Penghargaan Emmy ke-71 tahun ini rencananya digelar pada 22 September mendatang yang akan tayang di stasiun televisi Fox.

"Game of Throne" merupakan serial bergenre fiksi yang diproduseri oleh Mark Huffam. Dikutip dari Screen Rant, film ini menceritakan tentang tujuh kerajaan yang mengikuti jaringan aliansi dan berusaha merebut satu tahta.

Dalam perebutan tahta tidak berjalan mudah karena banyaknya bangsawan yang menginginkan tahta tersebut. Pernikahan maupun perang dilakukan untuk merebut dan mempertahankan tahta.

Selain itu, mereka juga harus berhadapan dengan bangsa-bangsa ganas dan makhluk-makhluk liar yang tingga di luar kerajaan. Sesuai dengan novelnya, serial ini berkisah pada abad pertengahan dan ditaburi karakter-karakter sihir untuk menambah kesan fantasi yang epik.

"Game of Thrones" disukai oleh penikmat film dan diulas oleh berbagai kritikus film dunia. Film ini menampilkan banyak adegan kekerasan yang brutal. Namun, kompleksitas karakter, jalan cerita, dan nilai produksi menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.

Baca juga artikel terkait EMMY 2019 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Film
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Ibnu Azis