Menuju konten utama

Massa Demo Dibagikan Gratis Roti & Air Mineral Berlogo OK OCE & 212

Aksi massa 212 yang menuntut untuk Presiden Jokowi mundur hari ini, Sabtu (28/9/2019) diwarnai suplai makanan dan minuman berlabel OK OCE dan 212.

Massa Demo Dibagikan Gratis Roti & Air Mineral Berlogo OK OCE & 212
Air mineral Ok Oce di pusat demonstrasi aksi Parade Tauhid Indonesia 2019 di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019). tirto.id/Selfie Miftahul.

tirto.id -

Aksi massa 212 yang menuntut untuk Presiden Jokowi mundur hari ini, Sabtu (28/9/2019) diwarnai suplai makanan dan minuman dengan label OK OCE dan 212.

Ratusan kardus berisi berjajar dan tersebar di pusat demonstrasi aksi Parade Tauhid Indonesia 2019 tampak berjajar di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Kardus-kardus tersebut berisi roti sampai air mineral dengan label OK OCE dan 212. Berdasarkan hasil obrolan Tirto dengan para penyedia makanan dari kawasan Bogor, ia sudah menyediakan 50 kardus air putih dan 1.000 potong roti untuk dibagikan secara gratis.

"Ini gratis untuk para pendemo," kata Hilman, salah satu penyedia makanan di Patung Kuda, Sabtu (29/9/2019).

Dari pantauan Tirto, tak hanya Hilman. Beberapa pedagang yang berjajar juga menyediakan makanan gratis di sekitar area demonstrasi. Tak hanya roti, pisang sampai nasi di dalam kotak pun dibagikan secara gratis.

Bahkan dengan ratusan massa yang datang, para penjaja makanan gratis masih banyak tersedia di sekitar area demo. Padahal, aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini masih terus berlangsung sampai pukul 11.00 WIB siang.

Dalam demonstrasi yang terjadi hingga siang ini, massa pendemo banyak menuntut soal pemerintah segera menyelesaikan konflik di Papua, demo yang menelan korban mahasiswa tewas sampai meminta Presiden Jokowi untuk mundur.

Orator aksi hingga siang ini masih berapi-api untuk menyerukan agar Presiden Jokowi mundur dari kursi presiden.

"Mundur, mundur Jokowi, mundur Jokowi sekarang juga," kata salah satu peserta aksi yang enggan disebut namanya.

Aksi bertajuk "Parade 212 Selamatkan NKRI" tidak seperti rencana. Pasalnya, aksi longmarch yang semula akan dilakukan dari Bundaran HI ke Istana Negara tak bisa dilakukan karena jalan Medan Merdeka ditutup polisi dengan barikade besi hitam tepat di depan Kementerian Pariwisata.

Penutupan tersebut sudah dilakukan polisi untuk menutup rute longmarch yang sebelumnya akan dilakukan massa 212 menuju Istana Negara.

Baca juga artikel terkait AKSI 212 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri