Menuju konten utama

Massa Berdatangan ke Masjid Istiqlal untuk Gelar Aksi di Bawaslu

Berdasarkan informasi yang diterima Tirto, Masjid Itiqlal merupakan titik kumpul bagi sejumlah massa yang akan mendatangi Bawaslu untuk melaporkan kecurangan pemilu.

Massa Berdatangan ke Masjid Istiqlal untuk Gelar Aksi di Bawaslu
Sejumlah massa telah berdatangan ke Masjid Istiqlal untuk menjalankan salat Jumat berjamaah. Rencananya usai salat Jumat, sejumlah massa akan konvoi ke Bawaslu untuk melaporkan kecurangan Pemilu. Jumat 10/05/2019. tirto.id/Riyan

tirto.id -

Massa Ayo Kawal Ulama dan Koalisi Umat telah berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat untuk melakukan salat Jumat bersama.

Berdasarkan informasi yang diterima Tirto, Masjid Itiqlal merupakan titik kumpul bagi sejumlah massa yang akan mendatangi Bawaslu untuk melaporkan kecurangan pemilu.

Salah satu yang telah datang yakni dari ormas Laskar Pembela Islam (LPI) Indramayu, Jawa Barat. Anggota LPI Jabar, Bob Hamzah menerangkan ia datang bersama rekan-rekan lainnya berjumlah 18 orang dengan mengendarai dua mobil ke Istiqlal.

"Saya datang dua mobil bareng tapi banyak yang dateng nyusul, kurang lebih 18 orang. Saya berangkat sekitar jam 04:00 WIB, habis sahur," ujarnya saat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).

Hamzah mengatakan, masih ada sejumlah massa lainnya dari LPI Indramayu yang akan menyusul datang ke Istiqlal.

Bahkan kata Hamzah, seluruh kader LPI se-Jawa Barat rencananya akan kumpul di Masjid Istiqlal untuk melakukan salat Jumat bersama.

"Soalnya di grup kita disini [datang ke Masjid Istiqlal] all out. Mobil lain juga di belakang belum sampai," pungkasnya.

Namun, dirinya belum mengetahui apakah usai salat Jumat ini, ada pengerahan massa untuk melaporkan kecurangan ke Bawaslu.

"Enggak tau juga [pengerahan massa ke Bawaslu]. Rundown acara yang saya baca sih salat Jumat di Istiqlal, nanti mungkin ketemu disini kawan-kawan lain," terang Hamzah.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari