Menuju konten utama

Masihkah Perlu Vaksin Corona Jika Sudah Sembuh dari COVID-19?

Perlukah vaksin Corona bagi pasien yang sudah sembuh dari virus COVID-19?

Masihkah Perlu Vaksin Corona Jika Sudah Sembuh dari COVID-19?
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 Sinovac yang akan diberikan pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Upaya vaksinasi virus Corona telah meningkat di berbagai negara hingga saat ini.

Meskipun vaksinasi yang tepat waktu adalah salah satu cara untuk mengekang penyebaran COVID-19 yang telah merenggut jutaan nyawa dan masih berisiko bagi banyak orang, pertanyaan tentang efisiensi vaksin dan siapa yang boleh serta tidak boleh divaksin masih sering bermunculan.

Selain itu, pertanyaan lain yang muncul adalah, apakah orang yang pernah menderita COVID-19 di masa lalu juga perlu divaksin COVID-19?

Dikutip laman Times of India, terinfeksi COVID-19 diduga kuat secara otomatis akan memberi orang kekebalan alami, sehingga mereka tidak membutuhkan lagi yang namanya vaksinasi.

Tapi, benarkah demikian atau hanya mitos saja? Apakah pasien COVID-19 yang telah pulih juga bisa mendapat manfaat dari vaksin COVID-19? Jika tidak, mengapa masih ada juga yang terinfeksi COVID secara berulang?

Survei surveilans serosurvei telah menunjukkan bahwa banyak orang telah terinfeksi oleh virus Corona.

Ini juga termasuk petugas kesehatan yang menghadapi risiko kritis yang mungkin telah melawan virus pada bulan-bulan sebelumnya dan saat ini menjadi yang pertama dalam antrean untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Alasan Perlu Divaksin Setelah Sembuh dari COVID-19

Saat ini, belum ada rekomendasi dari pihak medis yang menyatakan bahwa vaksin COVID-19 akan bekerja paling baik untuk mereka yang belum terinfeksi virus.

Oleh karena itu, sangatlah bijaksana untuk mendapatkan suntikan vaksin virus corona bagi mereka yang memang disarankan untuk divaksin. Selain itu, ada juga banyak manfaat yang disimpan saat seseorang diinokulasi.

Sementara sistem kekebalan tubuh kita bereaksi dengan cara yang sangat mirip setelah pulih dari COVID dan terkena suntikan, vaksinasi mungkin menawarkan kekebalan dan perlindungan yang lebih baik pada tingkat sosial.

Ketika infeksi COVID-19 memberi tubuh kekebalan alami dan sistematis dengan membangun antibodi pelindung melawannya, suntikan vaksin bekerja dengan melatih tubuh untuk mengenali dan melawan infeksi. Ini dikenal sebagai imunitas yang didorong oleh vaksin.

Bagaimanapun, kedua media tersebut bekerja untuk memberikan kekebalan di tubuh. Namun, dengan penelitian terbatas, masih belum diketahui berapa lama kekebalan alami bertahan.

Kasus infeksi ulang telah muncul di seluruh dunia, jadi ada kemungkinan besar untuk tertular COVID-19 lebih dari satu kali. Di sinilah kekebalan yang didorong oleh vaksin dapat membantu.

Mendapatkan vaksinasi, bahkan setelah Anda terjangkit COVID-19 dapat bekerja untuk mencegah serangan COVID di masa mendatang.

Dalam banyak kasus, mendapatkan vaksin juga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan, seperti dalam kasus di mana kekebalan alami mungkin mulai berkurang setelah beberapa saat (seperti pada penderita diabetes, kasus kekebalan yang terganggu).

Alasan bagus lainnya untuk mendapatkan vaksinasi sekarang adalah untuk memastikan keselamatan dan kesehatan orang-orang di sekitar Anda.

Statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa masih banyak orang yang berisiko terkena COVID parah, atau bahkan menghadapi angka kematian yang tinggi.

Dengan penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa vaksin, seperti Oxford-Astrazeneca (Covishield) mungkin dapat mengurangi tingkat penularan, mendapatkan vaksinasi juga akan menjadi cara yang lebih aman untuk bergaul dan bertemu orang-orang terdekat dan tersayang.

Vaksinasi juga berarti bahwa mereka yang tidak dapat divaksinasi (seperti mereka yang kekebalannya lemah, alergi terhadap vaksin) tetap terlindungi juga.

Oleh karena itu, inokulasi tingkat tinggi akan berperan dalam menciptakan kekebalan kawanan, yaitu memiliki perlindungan di tingkat komunitas. Ini adalah langkah penting dalam membasmi COVID-19.

Yang perlu diingat adalah bahwa TIDAK ada kendala untuk mendapatkan vaksinasi. Meskipun ada sedikit risiko melawan efek samping, keuntungan vaksinasi lebih besar daripada kerugiannya.

Sama seperti vaksin lain, ada beberapa kemungkinan kita mungkin membutuhkan dosis vaksin tahunan, tetapi yang terpenting, vaksin akan membantu mencegah seseorang terinfeksi kembali.

Ini dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh Anda dan membuatnya lebih aman secara keseluruhan.

Jadi, ketika Anda mendapat kesempatan untuk mendaftar, maka segeralah dapatkan vaksinasi COVID-19.

Vaksin akan bekerja dengan cara yang sama pada pasien COVID-19 yang telah pulih, seperti halnya bagi mereka yang mungkin belum pernah terinfeksi sebelumnya.

Selain itu, jangan lupa pula untuk tetap menerapkan 3M dalam kehidupan sehari, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Baca juga artikel terkait VAKSIN CORONA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH