Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Mascherano: Takdir akan Menentukan Bagaimana Akhir Kisah Argentina

Javier Mascherano menolak berspekulasi jelang pertandingan Argentina vs Nigeria dalam laga pamungkas Grup D.

Mascherano: Takdir akan Menentukan Bagaimana Akhir Kisah Argentina
Pemain Kroasia Ivan Rakitic (kiri-tengah), mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan penyisihan Grup D Piala Dunia Sepak Bola 2018 melawan Argentina di stadion Nizhny Novgorod, Rusia, Kamis, 21 Juni 2018. AP Photo / Michael Sohn

tirto.id - Gelandang veteran Argentina, Javier Mascherano mengungkapkan bahwa perjalanan La Albiceleste di Rusia 2018 ditentukan oleh takdir. Pemain berusia 34 tahun tersebut juga menolak berspekulasi tentang peluang Argentina.

“Saya tidak berpikir tentang itu [peluang lolos Argentina]. Saya lebih memilih berpikir tentang apa yang bisa kami raih dan mencoba sebaik mungkin agar semuanya berjalan baik. Setelah itu, takdir akan menentukan bagaimana cerita kami berakhir,” ucap Mascherano dikutip laman resmi FIFA.

Tim Nasional (Timnas) Argentina harus menjalani laga penentuan melawan Nigeria di Stadion Saint Petersburg, Rabu (27/6/2018) dini hari. Kemenangan wajib diraih bagi Lionel Messi dan kawan-kawan, kendati belum cukup. Apabila ingin lolos, tiga poin Argentina harus dibantu kekalahan atau hasil imbang Islandia yang di saat bersamaan menghadapi Kroasia.

Peluang anak asuh Jorge Sampaoli memang sangat tipis untuk lolos dari Grup D. La Albiceleste saat ini terdampar di dasar klasemen sementara Grup D, kalah selisih gol dari Islandia. Catatan buruk ini menyusul serangkaian performa mengecewakan Argentina saat ditahan imbang Islandia (16/6) dan dibantai 0-3 oleh Kroasia (22/6).

Javier Mascherano pun mengaku kecewa dengan performa Argentina ketika dikalahkan Kroasia.

“Tidak ada keraguan sebelumnya, sampai gol pertama Kroasia, pertandingannya cukup menarik. Tapi kemudian kami kehilangan bentuk dan kemampuan organisasi, dan kami berakhir dengan terlihat sangat buruk. Hal itulah yang paling mengkhawatirkan,” ungkap pemain Argentina dengan rekor caps terbanyak itu.

“Kami tahu bahwa hasil [pertandingan] bisa beragam dan Anda sering mendapat hasil yang tidak pantas, seperti dalam pertandingan kami dengan Islandia. Tapi untuk kehilangan bentuk [lawan Kroasia] seperti itu—itu tidak benar. Itu adalah sesuatu yang perlu kami tinjau dengan benar, karena hal demikian tidak boleh terjadi lagi pada kami,” tambahnya.

Skuat asuhan Jorge Sampaoli dalam kondisi sulit jelang lawan Nigeria (27/6). Selain menderita serangkaian hasil buruk, Argentina pun masih harus menggantungkan nasib pada pertandingan lain. Lawan mereka sendiri, Nigeria sedang dalam kondisi prima setelah mengandaskan Islandia dan membuka kans lolos ke fase gugur.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim