GEN
Z

Generasi Z atau generasi pascamilenial adalah kelompok manusia termuda di dunia saat ini. Mereka lahir dalam rentang 1996 hingga 2010. Di Indonesia, pada 2010 saja jumlah mereka sudah lebih dari 68 juta orang, nyaris dua kali lipat Generasi X (kelahiran 1965-1976). Dan kini ada sekitar 2,5 miliar orang Generasi Z di seluruh dunia.

Berbagai kajian demografi menyatakan bahwa Generasi Z cenderung menghargai keberagaman, ingin menjadi agen perubahan, berorientasi pada target, dan senang berbagi—berbeda dari kaum milenial atau Generasi Y (kelahiran 1977-1995) yang egoistik.

Gen Z vs. Generasi Sebelumnya
Baby Boomers
Tahun Lahir
1946 - 1964
Populasi
39,78 juta jiwa (16,88%)
(Indonesia-Sensus 2010)
1,25 miliar jiwa (17,02%)
(UN, World Population Estimate 2015)
Karakteristik
  • Berjiwa petualang
  • Optimistik
  • Berorientasi kerja
  • Anti pemerintah
Generasi X
Tahun Lahir
1965 - 1976
Populasi
34,77 juta jiwa (14,75%)
(Indonesia-Sensus 2010)
939,1 juta jiwa (12,79%)
(UN, World Population Estimate 2015)
Karakteristik
  • Individualistik
  • Luwes
  • Skeptis terhadap wewenang
  • Harapan yang tinggi terhadap pekerjaan
Milenial
Tahun Lahir
1977 - 1995
Populasi
81,27 juta jiwa (34,48%)
(Indonesia-Sensus 2010)
2,26 miliar jiwa (30,78%)
(UN, World Population Estimate 2015)
Karakteristik
  • Percaya diri
  • Berorientasi pada kesuksesan
  • Toleran
  • Kompetitif
  • Haus perhatian
Generasi Z
Tahun Lahir
1996 - 2010
Populasi
68,02 juta jiwa (28,86%)
(Indonesia-Sensus 2010)
2,5 miliar jiwa (34,05%)
(UN, World Population Estimate 2015)
Karakteristik
  • Menghargai keberagaman
  • Menjadi agen perubahan
  • Berorientasi pada target
  • Senang berbagi

Pada 9 Maret hingga 16 Juni 2017, tirto.id melakukan riset atas 1.201 responden berusia 7-21 tahun di Jawa dan Bali (Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar) untuk mengetahui bagaimana Generasi Z memilih gawai, penampilan, hiburan, liburan, makanan, dan cara memperoleh informasi.

Ciri-Ciri Gen Z
34,05% dari populasi dunia,
± 40% di 2050 dari populasi dunia
Berpikiran terbuka
Menyukai kampanye yang kekinian
Asyik dengan teknologi
Menghendaki perubahan sosial
Hemat
Sanggup berkompromi
Media Pilihan Gen Z

Saat mencari berita, Generasi Z sangat mempertimbangkan kepraktisan dan berkaitan dengan intensitas penggunaan perangkat. Secara umum, media sosial menjadi sumber utama Generasi Z mendapatkan berita. Lebih dari 50 persen Generasi Z menonton televisi kurang dari dua jam per hari.

Bagaimana Gen Z Memperoleh Informasi

Durasi Menggunakan Internet



Aspek penting yang menentukan tabiat generasi ini adalah penggunaan internet secara luas sejak usia dini. Umumnya, mereka dipandang sebagai “pribumi” dunia digital yang tak mengalami “gegar internet” sebagaimana para pendahulunya. Mereka bersosialisasi dan mencari hiburan secara signifikan di internet, tetapi tak tenggelam di dalamnya.

Menonton Televisi

Rata-rata Generasi Z menghabiskan waktunya untuk menonton televisi kurang dari dua jam per hari. Anak SMP menghabiskan 3-5 jam per hari untuk menonton televisi. Acara televisi kartun/animasi adalah acara yang paling sering ditonton. Responden dengan tingkat pendidikan SMA dan kuliah lebih memilih menonton sinetron/serial film di televisi.

Perangkat Pilihan Gen Z

Ponsel Pintar

Apple dipilih terutama oleh Generasi Z berpendidikan SMA dan kuliah.

Laptop

Responden berpendidikan SD dan SMP umumnya tidak memiliki laptop, berbeda dari responden berpendidikan SMA dan kuliah.

Pengambil Keputusan

Rata-rata Generasi Z sudah dapat mengambil keputusan sendiri untuk membeli perangkat. Responden berpendidikan SD masih mengandalkan orangtuanya untuk mengambil keputusan.

Informasi Sebelum Membeli

Responden berpendidikan SD masih meminta pendapat orangtuanya.

Perilaku Belanja Gen Z

Menurut Keith Niedermeier (Director of Wharton’s Undergraduate Marketing Program) Generasi Z lebih mementingkan kepemilikan barang dibanding pengalaman seperti yang diutamakan para milenial (Generasi Y).

Gaya Busana Gen Z

Merek Sepatu Favorit

Nike menjadi merek sepatu favorit bagi Generasi Z yang berpendidikan SMP, SMA, dan kuliah. Sementara merek sepatu Adidas populer di kalangan siswa SD.

Merek Tas Favorit

Mencari informasi adalah satu hal, belanja adalah hal lain. Itu terbukti dari preferensi responden yang nyaris mutlak dalam belanja fashion. Lebih dari 90% responden lebih senang membeli baju, sepatu, dan tas di mal, pusat perbelanjaan, atau pasar ketimbang toko-toko daring. Merek-merek kesukaan mereka adalah baju Adidas, sepatu Nike, dan tas Exsport.

Tempat Belanja Busana


Mal/pusat perbelanjaan/pasar adalah lokasi favorit untuk berbelanja busana, baik baju, sepatu, maupun tas. Lebih dari 90% Generasi Z di Jawa–Bali menyatakan hal tersebut.

Selera Kuliner dan Kebiasaan Makan Gen Z
Liburan ala Gen Z

Soal liburan, orangtua Generasi Z memegang peran penting dalam memutuskan. Sementara 28,73% menyatakan keputusan soal tempat liburan berasal dari diri sendiri.

Liburan Gen Z

Frekuensi Liburan

Mayoritas Generasi Z berpendidikan SMA dan kuliah memilih liburan satu hingga dua kali setahun. Responden Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya memilih liburan setahun 2 kali. Responden Denpasar, setahun sekali.

Destinasi Liburan



Mayoritas Generasi Z di Jawa–Bali memilih tujuan berlibur di dalam negeri, terutama tempat-tempat yang pernah menjadi lokasi syuting film.

Alat Transportasi

Catatan: Responden berpendidikan SMA dan kuliah yang memilih liburan dalam negeri.
Hiburan Gen Z

Jenis Musik Pilihan

Pop barat dan pop Indonesia adalah dua jenis musik kesukaan Generasi Z Jawa-Bali, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Pilihan berikutnya bagi laki-laki adalah rock, sedangkan perempuan memilih K-pop.

Jenis Film Pilihan


Berdasarkan jenis kelamin, perempuan cenderung memilih film drama, sementara laki-laki memilih anime.

Bermain Game

80,66% laki-laki Generasi Z di Jawa-Bali bermain game. 55,17% perempuan tidak bermain game.

Durasi dan Tipe Game

Catatan: Berdasarkan responden yang bermain game.

Perangkat Game


Catatan: Berdasarkan responden yang bermain game online dan offline.

Game Online Favorit


Menurut data Casual Games Association & New Zoo, proporsi Indonesia untuk jenis Strategy Game paling tinggi dibanding Malaysia, Filipina, Singapura, bahkan Thailand dan Vietnam. Spender maupun non-spender yang memainkan Strategy Game di Indonesia di atas 40%. Perempuan lebih menyukai game Simulasi (27,35%), laki-laki menyukai Real Time Strategy (26,32%).

Pilihan Film Gen Z

Riset Perilaku Generasi Z di Jawa-Bali menggunakan kuesioner dengan 8 kluster yang masing-masing memiliki pertanyaan terbuka dan tertutup. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah clustering sampling dengan wilayah sebagai klasifikasinya. Pengambilan data dilakukan dengan one on one interview dengan responden dan kuesioner digunakan sebagai pedomannya. Dalam hal pengolahan data, riset ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis tabulasi silang.