Generasi Z atau generasi pascamilenial adalah kelompok manusia termuda di dunia saat ini. Mereka lahir dalam rentang 1996 hingga 2010. Di Indonesia, pada 2010 saja jumlah mereka sudah lebih dari 68 juta orang, nyaris dua kali lipat Generasi X (kelahiran 1965-1976). Dan kini ada sekitar 2,5 miliar orang Generasi Z di seluruh dunia.
Berbagai kajian demografi menyatakan bahwa Generasi Z cenderung menghargai keberagaman, ingin menjadi agen perubahan, berorientasi pada target, dan senang berbagi—berbeda dari kaum milenial atau Generasi Y (kelahiran 1977-1995) yang egoistik.
Pada 9 Maret hingga 16 Juni 2017, tirto.id melakukan riset atas 1.201 responden berusia 7-21 tahun di Jawa dan Bali (Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar) untuk mengetahui bagaimana Generasi Z memilih gawai, penampilan, hiburan, liburan, makanan, dan cara memperoleh informasi.
Apple dipilih terutama oleh Generasi Z berpendidikan SMA dan kuliah.
Responden berpendidikan SD dan SMP umumnya tidak memiliki laptop, berbeda dari responden berpendidikan SMA dan kuliah.
Rata-rata Generasi Z sudah dapat mengambil keputusan sendiri untuk membeli perangkat. Responden berpendidikan SD masih mengandalkan orangtuanya untuk mengambil keputusan.
Responden berpendidikan SD masih meminta pendapat orangtuanya.
Nike menjadi merek sepatu favorit bagi Generasi Z yang berpendidikan SMP, SMA, dan kuliah. Sementara merek sepatu Adidas populer di kalangan siswa SD.
Mencari informasi adalah satu hal, belanja adalah hal lain. Itu terbukti dari preferensi responden yang nyaris mutlak dalam belanja fashion. Lebih dari 90% responden lebih senang membeli baju, sepatu, dan tas di mal, pusat perbelanjaan, atau pasar ketimbang toko-toko daring. Merek-merek kesukaan mereka adalah baju Adidas, sepatu Nike, dan tas Exsport.
Mal/pusat perbelanjaan/pasar adalah lokasi favorit untuk berbelanja busana, baik baju, sepatu, maupun tas. Lebih dari 90% Generasi Z di Jawa–Bali menyatakan hal tersebut.
Mayoritas Generasi Z berpendidikan SMA dan kuliah memilih liburan satu hingga dua kali setahun. Responden Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya memilih liburan setahun 2 kali. Responden Denpasar, setahun sekali.
Mayoritas Generasi Z di Jawa–Bali memilih tujuan berlibur di dalam negeri, terutama tempat-tempat yang pernah menjadi lokasi syuting film.
Pop barat dan pop Indonesia adalah dua jenis musik kesukaan Generasi Z Jawa-Bali, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Pilihan berikutnya bagi laki-laki adalah rock, sedangkan perempuan memilih K-pop.
Berdasarkan jenis kelamin, perempuan cenderung memilih film drama, sementara laki-laki memilih anime.
80,66% laki-laki Generasi Z di Jawa-Bali bermain game. 55,17% perempuan tidak bermain game.
Catatan: Berdasarkan responden yang bermain game online dan offline.
Menurut data Casual Games Association & New Zoo, proporsi Indonesia untuk jenis Strategy Game paling tinggi dibanding Malaysia, Filipina, Singapura, bahkan Thailand dan Vietnam. Spender maupun non-spender yang memainkan Strategy Game di Indonesia di atas 40%. Perempuan lebih menyukai game Simulasi (27,35%), laki-laki menyukai Real Time Strategy (26,32%).