Menuju konten utama

Ma'ruf Amin: Pemerintah Mohon Maaf Bahaya COVID-19 Belum Hilang

Salah satu faktor tak berkurangnya bahaya pandemi COVID-19 kata Ma'ruf, banyak warga yang melanggar aturan PSBB.

Ma'ruf Amin: Pemerintah Mohon Maaf Bahaya COVID-19 Belum Hilang
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

tirto.id - Mewakili pemerintah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Sebab hingga kini bahaya pandemi COVID-19 atau Virus Corona belum juga hilang.

"Kami pemerintah mohon maaf karena bahaya [COVID-19] belum hilang," kata dia melalui keterangan saat melalui akun YouTube BNPB, Jumat (22/5/2020).

Ma'ruf mengakui, pemerintah masih kesulitan dan menghilangkan virus Corona bukanlah hal yang mudah. Sebab Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan wilayah yang luas.

Selain itu, kesulitan pemerintah dalam menghilangkan COVID-19 karena masyarakat yang kurang disiplin dan melanggar penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB): Menjaga jarak, menggunakan masker, dan lainnya.

"Namun sekarang kasus COVID-19 sudah mengalami penurunan. Wabah ini diharapkan akan segera berlalu," ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) non-aktif itu juga mengimbau kepada seluruh umat muslim, agar melakukan ibadah salat idul Fitri di rumah, tidak menyelenggarakannya di masjid atau di lapangan terbuka. Sebab saat ini negara Indonesia masih mengalami bahaya pandemi COVID-19.

"Oleh karena itu, masih perlu adanya mencegah berkumpulnya masyarakat yang banyak untuk mencegah penyebaran COVID-19," tuturnya.

Baca juga artikel terkait CORONAVIRUS atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dieqy Hasbi Widhana