Menuju konten utama

Ma'ruf Amin Bertugas Bicara Soal Terorisme dalam Debat Pilpres 2019

Dalam debat Pilpres 2019 tahap pertama, Ma'ruf Amin akan bertugas berbicara soal terorisme. Yusril Ihza Mahendra menyatakan Ma'ruf akan menjelaskan bahwa Islam adalah agama damai. 

Ma'ruf Amin Bertugas Bicara Soal Terorisme dalam Debat Pilpres 2019
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberi sambutan saat kunjungan di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/9/2018). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/pd/18

tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah menggelar rapat untuk pemantapan persiapan menjelang debat Pilpres 2019 tahap pertama.

Anggota Tim Pakar bentukan TKN, Yusril Ihza Mahendar menyatakan salah satu keputusan rapat itu adalah menunjuk Ma'ruf untuk berbicara mengenai topik terorisme dalam debat pada Kamis besok.

"Alhamdulillah, ini akan lebih banyak Pak Ma'ruf Amin yang akan menjawab nanti, kalau mengenai terorisme. Terutama penekanannya nanti bahwa menghadapi terorisme itu sama sekali tidak berarti pemerintah itu memusuhi Islam," kata Yusril saat ditemui di Jakarta Teater, Jakarta Pusat pada Rabu (16/1/2019).

Yusril menjelaskan Ma'ruf akan memberikan pemahaman mengenai ajaran Islam yang damai, toleran serta bersahabat. Menurut dia, Ma'ruf berencana memaparkan ayat-ayat Al-Quran untuk mendasari argumennya.

"Karena lebih banyak dikira terorisme itu terkait dengan Islam. Jadi lebih tepat Pak Ma'ruf yang menjawab lengkap dengan ayat-ayat Al-Qu'ran dibacakan sekaligus," kata Yusril.

Dia optimistis Ma'ruf tidak akan menemui kendala dalam debat capres-cawapres karena sudah melakoni serangkaian latihan. Apalagi, Ma'ruf sudah terbiasa memberikan ceramah agama.

"Enggak ada [kendala Ma'ruf], orang kiai, tiap hari ceramah," kata Yusril.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Politik
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Addi M Idhom