Menuju konten utama

Ma'ruf Amin akan Menyasar Pemuda Hijrah untuk Raih Suara Milenial

TKN tak akan mengubah penampilan Maruf agar terlihat lebih muda dan membiarkannya tetap dengan gayanya sendiri. 

Ma'ruf Amin akan Menyasar Pemuda Hijrah untuk Raih Suara Milenial
Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Ma'ruf Amin (kiri) menyalami warga saat meninggalkan lokasi acara Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/2/2019) malam. ANTARA FOTO/Arnas Padda/YU/pras.

tirto.id - Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN), Bahlil Lahadalia mengatakan, meskipun calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin sudah sepuh, tapi dia memiliki strategi untuk meraih suara dari generasi milenial, salah satunya menyasar pemuda hijrah.

"Kan sekarang teman-teman lihat, banyak kaum milenial yang hijrah. Nah hijrah ini kan penting [diberi] sentuhan-sentuhan kalbu," ujarnya saat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).

Bahlil menuturkan, TKN tak akan mengubah penampilan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) non-aktif itu agar terlihat lebih muda. Menurut Bahlil, biarkan Ma'ruf berkampanye dengan gayanya sendiri.

"Ayat-ayat Pak Maruf biarlah dengan gayanya dia, mampu memberi pesan-pesan yang baik, yang menyejukkan, untuk kemudian bisa menjadi ilmu, dan pedoman bagi anak-anak muda ke depan," ucapnya.

Ia juga menyatakan bahwa Ma'ruf Amin sudah siap menghadapi debat wapres 17 Maret nanti. Tetapi dirinya tak bisa menjelaskan strategi debat apa yang akan dikeluarkan Ma'ruf nanti

Namun, kata Bahlil, Ma'ruf akan tampil seperti yang selama ini orang-orang bayangkan.

"Apa yang ingin saya sampaikan, bahwa yakin lah, Pak Ma'ruf akan tampil seperti yang tak dibayangin orang. Dan akan mantap," kata Bahlil.

Debat ketiga Pilpres mengambil tema seputar pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Debat diikuti masing-masing kandidat calon wakil presiden. Debat ini akan digelar di Hotel Sultan pada Minggu 17 Maret 2019.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto