Menuju konten utama
Pandemi Corona

Marquez: eSport MotoGP Bisa Usir Kebosanan Fans Saat "di Rumah Aja"

Alex Marquez sebut eSport MotoGP dapat jadi hiburan bagi fans di rumah di tengah pandemi corona seturut anjuran physical distancing.

Marquez: eSport MotoGP Bisa Usir Kebosanan Fans Saat
Pembalap Marc Marquez (kiri) dan pembalap Alex Marquez berbincang-bincang sebelum peluncuran tim Moto GP Repsol Honda di Jakarta, Selasa (4/2/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

tirto.id - Dorna Sports selaku operator MotoGP bakal menggelar eSport MotoGP pada Minggu (29/3/2020), yang diikuti oleh sepuluh pembalap profesional. Hal ini pun disambut baik oleh pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, yang menyebut acara tersebut dapat membuat banyak orang tetap berada di rumah di tengah pandemi Covid-19.

Suguhan eSport MotoGP bisa mengobati kebosanan penggemar MotoGP dan mempermudah upaya physical distancing yang diterapkan banyak negara. Ia pun menyebut para pembalap MotoGP sebagai tokoh publik yang memiliki banyak fans, dapat mengajak penggemarnya untuk tetap di rumah dan menonton balapan virtual.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk mendorong banyak orang tetap berada di rumah masing-masing. Jika para penggemar MotoGP tidak bisa datang menyaksikan balapan di sirkuit, kami bisa memberikan tontonan balap secara virtual kepada mereka," kata Alex Marquez, dikutip dari Motorsport.

Dengan demikian, ia berharap ada banyak orang yang tertarik menyaksikan balapan virtual MotoGP eSports dan berdiam diri di rumah sambil menonton tayangannya melalui televisi atau internet.

Juara Moto2 2019 itu pun mengaku sedang melakukan physical distancing dengan lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumahnya. Ia pun mengajak para penggemarnya untuk mengikuti anjuran dari pemerintah agar tetap berada di rumah.

"Saya mengikuti saran dari pemerintah untuk tetap berada di rumah, kita semua harus menyesuaikan diri untuk bisa melewati semua ini," tutur pembalap asal Spanyol tersebut.

Adik dari juara dunia MotoGP 2019 itu pun mengaku kecewa bahwa MotoGP 2020 harus ditunda cukup lama. Pasalnya, ia telah berlatih keras untuk bisa tampil maksimal di musim perdananya untuk kelas utama.

Namun, hal itu masih belum terjadi karena MotoGP 2020 terus mengalami penundaan karena semakin masifnya penyebaran virus Corona. Ia berharap bahwa situasi akan segera kembali normal dan dirinya bisa melakukan debutnya musim ini.

"Saya pikir balapan pertama saya di kelas MotoGP akan sedikit berbeda dari yang saya harapkan [lebih dulu melakukan balapan virtual], tetapi saya tetap menantikannya," kata adik Marc Marquez tersebut.

Balapan eSport MotoGP 2020 akan diikuti oleh sepuluh pembalap profesional, dengan Sirkuit Mugello, Italia dipilih sebagai tempat balapan. Balapan virtual tersebut akan berlangsung selama 20 putaran dengan sesi kualifikasi selama lima menit untuk menentukan urutan start.

Kendati demikian, masih belum diketahui apakah balapan virtual tersebut akan terus diadakan dalam beberapa pekan ke depan seperti Formula 1, atau hanya sekali saja. Formula 1 sendiri akan membuat balapan virtual sesuai dengan jadwal balapan di musim 2020, yang gagal terlaksana karena pandemi corona.

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2020 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis