Menuju konten utama

Maria Febe & Linda Wenifanetri Terhenti di Malaysia Terbuka

Langkah dua pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri, terhenti di awal turnamen Malaysia Terbuka 2016 usai dikalahkan oleh masing-masing lawannya. Febe kandas oleh perlawanan wakil Hong Kong, Ngan Yi, lewat pertarungan ketat tiga set 18-21, 21-19, dan 9-21 dalam 60 menit. Sedangkan Linda kalah dari wakil Thailand, Porntip Buranaprasertsuk dua set langsung 16-21 dan 10-21 dalam waktu 32 menit.

Maria Febe & Linda Wenifanetri Terhenti di Malaysia Terbuka
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Langkah dua pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri, terhenti di awal turnamen Malaysia Terbuka 2016 usai dikalahkan oleh masing-masing lawannya. Febe kandas oleh perlawanan wakil Hong Kong, Ngan Yi, lewat pertarungan ketat tiga set 18-21, 21-19, dan 9-21 dalam 60 menit. Sedangkan Linda kalah dari wakil Thailand, Porntip Buranaprasertsuk dua set langsung 16-21 dan 10-21 dalam waktu 32 menit.

“Saya ingin mengembalikan penampilan terbaik saya dan tidak seperti kembang api yang hanya sekali keluar,” ujar Linda seperti yang tercantum dalam situs resmi Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rabu (6/4/2016).

Pencapaian keduanya di tahun 2016 ini terhitung buruk sebab dari tiga turnamen superseries yang telah mereka ikuti hingga turnamen Malaysia Terbuka ini, baik Febe maupun Linda selalu dikalahkan lawan-lawannya di laga-laga awal. Mereka berdua bahkan tak pernah sempat meloloskan diri ke babak sebelumnya, apalagi meraih hasil bagus di kompetisi yang bersangkutan.

Di India Terbuka misalnya, mereka berdua langsung angkat koper saat kompetisi baru memasuki fase babak awal. Begitupun di turnamen bergengsi All England yang diselenggarakan di Birmingham, Inggris, Febe dan Linda hanya mampu bertahan hingga putaran kedua dan langkah keduanya terhenti sebelum babak perempat final. Padahal keduanya menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih satu tiket tunggal putri di Olimpiade Brasil 2016 mendatang.

Kesempatan Febe dan Linda untuk mengumpulkan poin sebelum Olimpiade Brasil tinggal melalui dua kejuaraan di waktu yang akan datang, yaitu Singapura Terbuka 2016 pada 12-17 April dan Bonny China Masters pada 19-24 April. Keduanya harus berada di posisi 16 besar untuk bisa lolos ke Rio atau harus mengantongi poin 5.347 untuk Febe dan 4.168 untuk Linda. (ANT)

Baca juga artikel terkait BULUTANGKIS atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan