Menuju konten utama

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia

Mantan Mendagri Syarwan Hamid, meninggal dunia, Kamis (25/3/2021). Syarwan meninggal di Bandung pada usia 77 tahun.

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia
Avatar Syarwan Hamid. tirto.id/Fuad.

tirto.id - Mantan Menteri Dalam Negeri era Presiden BJ Habibie, Syarwan Hamid meninggal dunia, Kamis (25/3/2021). Syarwan meninggal pada usia 77 tahun di Bandung pada Kamis (25/3/2021) dini hari.

"Iya mas, benar. Informasi dari keluarga, beliau meninggalnya di Bandung pukul 03.30 WIB," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Benny Irwan saat dikonfirmasi reporter Tirto, Kamis (25/3/2021).

Benny tidak mendapat informasi penyakit yang diderita Syarwan. Namun, Benny memastikan kalau Syarwan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Mendagri Tito Karnavian dijadwalkan akan hadir dalam proses pemakaman tersebut.

"Rencana beliau akan hadir," kata Benny.

"Kita turut berduka cita beliau merupakan tokoh reformasi di Kementerian Dalam Negeri," kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar di Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.

Syarwan Hamid menurut Bahtiar merupakan sosok yang memimpin Kemendagri saat transisi orde baru ke reformasi.

"Tentu kehilangan beliau. Beliau juga bersama Bapak Ryaas Rasyid merintis pemilu daerah, UU 22 tahun 1999 bagaimana sebelumnya sentralistis diubah menjadi sistem desentralisasi, dan itu di masa kepemimpinan Pak Syarwan Hamid semua," kata dia.

Syarwan Hamid merupakan salah satu tokoh militer sekaligus birokrat Indonesia. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1966. Setelah lulus, ia sempat menduduki sejumlah jabatan seperti Kapendam Siliwangi tahun 1986, Asisten Teritorial Kodam Jaya pada tahun 1989, Danrem Liliwangsa, Lhoksumawe, Aceh dan terlibat dalam mengatasi Gerakan Aceh Merdeka.

Setelah dari Aceh, Syarwan menjadi Kadispenad pada 1992, Asospol Kassospol ABRI pada 1995 dan naik jadi Kassospol ABRI dengan pangkat Letnan Jenderal. Ia kemudian menjadi wakil ketua DPR/MPR RI tahun 1997-1998 lalu menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Reformasi Pembangunan tahun 1998-1999.

Baca juga artikel terkait BERITA DUKA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Humaniora
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri