Menuju konten utama

Mantan KSAD Pramono Edhie Tutup Usia karena Serangan Jantung

Mendiang merupakan adik kandung Ani Yudhoyono atau ipar Susilo Bambang Yudhoyono.

Mantan KSAD Pramono Edhie Tutup Usia karena Serangan Jantung
Ketua (BPOKK) Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-2 DPD Partai Demokrat Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/9/2017). ANTARA FOTO/R. Rekotomo

tirto.id - Mantan Danjen Kopassus Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo dikabarkan meninggal dunia. Informasi tersebut disebarkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Imelda Sari. Pramono tutup usia sekira pukul 19.30, ketika dirawat di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.

"Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," kata Imelda, Sabtu (13/6/2020).

Dihubungi secara terpisah, Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, almarhum akan disemayamkan di Puri Cikeas Indah No.10, Bogor.

"[Mendiang diduga meninggal] karena serangan Jantung," kata Jansen kepada reporter Tirto.

Meski begitu, Jansen masih merasa tak percaya. Sebab setahu dia, mendiang yang berumur 65 tahun itu, kerap tampak sehat dan fisiknya prima.

"Itu maka kami sangat kaget dapat kabar beliau meninggal ini," tuturnya.

Pramono Edhie, pernah menjadi Danjen Kopassus. Kemudian kariernya terus menanjak, di antaranya menjadi: Pangdam Siliwangi, Pangkostrad, hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Mendiang merupakan adik kandung Ani Yudhoyono atau ipar Susilo Bambang Yudhoyono. Usai pensiun dari dunia militer, Pramono bergabung dengan Partai Demokrat menjadi dewan pembina.

Baca juga artikel terkait PRAMONO EDHIE atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dieqy Hasbi Widhana