Menuju konten utama

Manfaat Teh Kunyit Bagi Kesehatan: Mencegah Alzheimer hingga Kanker

Banyak khasiat dari teh kunyit, termasuk sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat berkontribusi untuk pencegahan kanker.

Manfaat Teh Kunyit Bagi Kesehatan: Mencegah Alzheimer hingga Kanker
Ilustrasi Teh Kunyit. foto/istockphoto

tirto.id - Kunyit adalah salah satu bumbu yang sering kita temukan di dapur untuk memasak soto hingga ayam goreng.

Selain membuat masakan terasa lebih nikmat, kunyit ternyata juga dapat dicampur dengan teh dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Kunyit adalah tanaman asli Asia Tenggara dan merupakan anggota dari Zingiberaceae atau keluarga jahe. Kunyit juga telah digunakan sebagai obat herbal selama ribuan tahun dalam pengobatan Ayurveda India dan Cina seperti dilansir Medical News Today.

Salah satu cara paling efektif untuk mengonsumsi kunyit selain ditambah dalam masakan juga dengan mencampurnya bersama teh.

Teh kunyit, merupakan campuran teh yang diseduh menggunakan parutan akar kunyit atau bubuk kunyit murni.

Tidak ada asupan harian kunyit khusus yang direkomendasikan. Berdasarkan penelitian yang tersedia, asupan harian yang disarankan sangat bergantung pada kondisi yang digunakan untuk mengobatinya.

Sebagian besar penelitian pada orang dewasa mendukung penggunaan aman kunyit berkisar dari 400 hingga 600 miligram (mg) bubuk kunyit murni tiga kali sehari, atau 1 hingga 3 gram (g) setiap hari akar kunyit parut atau kering.

Campuran teh dengan kunyit menghasilkan rasa yang unik dan warna yang menarik. Teh kunyit memiliki kandungan antioksidan hingga anti-inflamasi. Berikut adalah manfaat teh kunyit bagi kesehatan.

1. Meredakan gejala arthritis

Sifat anti-inflamasi yang kuat dari teh kunyit dapat membantu meredakan peradangan dan pembengkakan pada penderita artritis, seperti dilansir Healthline.

Teh kunyit ini juga dapat mengurangi gejala nyeri. Satu studi ncbi menemukan bahwa senyawa aktif dalam kunyit, yang disebut kurkumin, efektif dalam mengurangi rasa sakit pada pasien penderita osteoartritis.

2. Membantu mencegah penyakit Alzheimer

Sementara penelitian masih mencari apa sebenarnya penyebab penyakit Alzheimer, tampaknya kurkumin yang ditemukan dalam kunyit dapat membantu mencegahnya.

Antioksidan pada kunyit mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan Alzheimer. Lebih penting lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat mengurangi hilangnya penanda sinaptik dan akumulasi amiloid yang terkait dengan perkembangan Alzheimer.

3. Membantu mencegah kanker

Banyak khasiat dari teh kunyit, termasuk sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat berkontribusi untuk pencegahan kanker.

National Cancer Institute telah mengakui kurkumin sebagai anticarcinogen yang efektif, atau zat yang membantu mencegah kanker.

4. Mempertahankan remisi kolitis ulserativa

Ulcerative colitis (UC) adalah kondisi kronis yang menyebabkan bisul di ujung bawah saluran pencernaan. Kunyit dapat membantu mempertahankan remisi dari gejala.

Menurut University of Maryland Medical Center, sebuah penelitian menemukan bahwa pasien UC dalam remisi memiliki tingkat kekambuhan yang jauh lebih rendah jika mereka mengonsumsi kunyit.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Khasiat dalam kunyit mungkin juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bahkan pada orang dengan gangguan kekebalan. Sebuah studi di pubmed menunjukkan bahwa kunyit dapat memoderasi sistem kekebalan tubuh.

6. Menurunkan kolesterol

Menurunkan kolesterol LDL (atau "jahat") dapat membantu mengurangi risiko Anda mengembangkan beberapa kondisi serius, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Ada bukti bahwa kunyit efektif untuk melakukan hal itu. Misalnya, sebuah studi pada 2008 yang menemukan bahwa dosis rendah kurkumin dikaitkan dengan penurunan LDL dan kadar kolesterol total.

7. Membantu mencegah dan mengatasi diabetes

Obat tradisional telah menggunakan kunyit untuk diabetes selama ribuan tahun. Beberapa penelitian yang menggunakan model hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa suplementasi kurkumin mungkin memiliki sifat anti-diabetes, seperti dilansir laman Medical News Today.

8. Membantu merawat dan mengatur kondisi paru-paru

Para peneliti menduga bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan kurkumin dapat membantu mengurangi gejala kondisi paru-paru kronis atau jangka panjang.

Tinjauan medis 2017 menyimpulkan bahwa meskipun bukti klinisnya terbatas, kurkumin dapat membantu mengobati asma, fibrosis paru dan kistik, kanker atau cedera paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Cara membuat teh kunyit

Untuk membuat teh kunyit di rumah, ikuti langkah-langkah berikut:

- Rebus 3 hingga 4 gelas air di atas kompor.

- Tambahkan 2 sendok teh kunyit dan aduk.

- Didihkan selama sekitar 5 hingga 10 menit.

- Saring teh ke dalam wadah lain.

- Tambahkan madu, perasan lemon atau jus jeruk segar, dan susu secukupnya.

Baca juga artikel terkait TEH KUNYIT atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH