Manfaat Pare si Sayur Pahit: Obat Kanker & Penurun Kadar Kolesterol

tirto.id - Pare merupakan salah satu sayuran yang terkenal karena rasa pahitnya. Sayuran yang memiliki nama asli Momordica Charantia L masuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae atau suku labu-labuan yang berasal dari India Barat dan Burma.

Pare dapat hidup di dataran rendah hingga dataran tinggi yaitu sekitar 0 hingga 1400 di atas permukaan laut.

Meskipun dikenal memiliki rasa pahit, namun ternyata pare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, berikut adalah manfaat pare yang dilansir dari Healthline:

• Memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh

Dalam 94 gram pare, terdapat kandungan seperti di bawah ini:

• Kalori: 20 kcal
• Karbohidrat: 4 gram
• Serat: 2 gram
• Vitamin C: 93 persen
• Vitamin A: 44 persen
• Asam folat: 17 persen
• Kalsium: 8 persen
• Seng: 5 persen
• Zat besi: 4 persen

Pare sangat kaya akan kandungan vitamin C, serta mikronutrien yang penting untuk mencegah penyakit, selain itu juga bermanfaat untuk pembentukan tulang dan penyembuhan luka.

Vitamin A yang terkandung dalam pare bermanfaat untuk kesehatan kulit dan mata, serta kandungan lainnya yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Karena kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori, 98 gram pare dapat memenuhi sekitar 8 persen kebutuhan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

• Dapat mengurangi kandungan glukosa dalam darah

Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 3 bulan pada 24 orang dewasa menunjukkan, dengan mengonsumsi 2000 miligram pare setiap hari dapat menurunkan kandungan gula dalam darah dan hemoglobin.

Studi lainnya menyebutkan, mengonsumsi pare sebanyak 2000 miligram per hari selama 4 minggu dapat menurunkan kandungan glukosa dalam darah. Studi ini pernah dilakukan pada 40 orang.

• Dapat melawan kanker

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa pare memiliki manfaat untuk melawan kanker.

Dan dalam penelitian lainnya menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif untuk membunuh sel-sel kanker pada lambung, usus, paru-paru dan nasofaring (daerah yang terdapat di belakang hidung atau tepatnya belakang tenggorokan).

Tak hanya itu, ekstrak pare bermanfaat untuk memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.

• Menurunkan kadar kolestrol

Salah satu studi pada tikus telah dilakukan, yang mana dengan pemberian ekstrak pare dapat menurunkan kadar kolestrol total, kolestrol jahat dan trigliserida. Dibandingkan dengan plasebo.

Dilansir dari WebMd, dalam sebuat tes laboratorium menyebutkan, pare memiliki kandungan zat yang dapat menghambat pertumbuhan virus HIV-Aids.

Agar dapat menikmati pare tanpa merasakan rasa pahit berikut adalah cara untuk mengurasi rasa pahitnya yang dilansir dari Sahabat Nestle:

• Cucilah dengan air garam
• Rebus pare dengan daun jambu biji
• Rebus dengan lempengan tanah liat
• Masak dengan banyak bumbu