Menuju konten utama

Manfaat Minyak Zaitun: Cegah Sakit Jantung Hingga Melembabkan Kulit

Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan dan kecantikan kulit: mulai dari cegah penyakit jantung, stroke, diabetes, alzheimer, hingga melembabkan kulit.

Manfaat Minyak Zaitun: Cegah Sakit Jantung Hingga Melembabkan Kulit
Ilustrasi minyak zaitun. FOTO/iStock

tirto.id - Minyak zaitun atau olive oil merupakan minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), minyak ini diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan tubuh.

Minyak zaitun memiliki batang keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecah pecah. Pohonnya sendiri bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alaminya dan hidup selama lebih dari 500 tahun.

Lalu apa saja manfaat minyak zaitun untuk kesehatan dan kecantikan tubuh yang bisa diperoleh? Berikut ulasannya:

1. Pelindung terhadap penyakit jantung

Penyakit jantung termasuk penyebab kematian paling umum di dunia, tetapi ada beberapa penelitian yang menyebutkan jika penyakit jantung jarang terjadi di negara-negara Mediterania.

Salah satu alasannya, karena penduduknya rutin mencampur minyak zaitun pada makanan yang dikonsumsi.

Menurut laman Healthline, sebuah penelitian bahkan menyebutkan, minyak zaitun bisa menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor bagi penyakit jantung dan kematian dini.

Mengonsumsi minyak zaitun secara rutin bisa mengurangi kebutuhan akan pengobatan tekanan darah hingga 48 persen.

Selain itu, minyak zaitun juga dapat menurunkan peradangan, melindungi diri dari kolesterol LDL "buruk", meningkatkan lapisan pembuluh darah, serta membantu mencegah pembekuan darah yang berlebihan.

Jika seseorang memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung atau faktor risiko utama lainnya, sebaiknya masukkan minyak zaitun alami ke dalam makanan atau bahan masakan.

2. Mencegah stroke

Stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak seseorang, baik karena darah yang menggumpal atau pendarahan.

Di negara maju, stroke merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung.

Sebuah studi yang dilakukan pada 841.000 orang menemukan bahwa minyak zaitun adalah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang terkait dengan pengurangan risiko stroke dan penyakit jantung.

Seseorang yang mengonsumsi minyak zaitun juga disebut memiliki risiko stroke yang jauh lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi.

3. Cegah alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah kondisi neurodegeneratif yang paling umum di dunia. Salah satu penyebabnya karena penumpukan yang disebut plak beta-amiloid di dalam sel-sel otak.

Zat dalam minyak zaitun disebut dapat membantu menghilangkan plak-plak tersebut dan memiliki manfaat bagi otak.

4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Mengonsumsi minyak zaitun secara rutin juga bisa mengontrol kadar gula darah dan sensitivitas insulin di tubuh.

Dengan rajin mengonsumsi minyak zaitun bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga lebih dari 40 persen.

5. Mengobati rheumatoid arthritis

Artritis reumatoid adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan persendian cacat dan nyeri.

Meskipun belum diketahui apa penyebab pasti penyakit yang melibatkan sistem kekebalan tubuh ini, tapi dengan rajin mengonsumsi suplemen minyak zaitun bisa mengurangi stres oksidatif pada seseorang yang terindikasi memiliki penyakit rheumatoid arthritis.

Apalagi jika penggunaannya dikombinasikan dengan minyak ikan yang merupakan sumber asam lemak omega-3.

Mengonsumsi minyak zaitun dan minyak ikan secara rutin bisa meningkatkan kekuatan genggaman tangan, nyeri sendi, dan kekakuan di pagi hari pada orang-orang berpenyakit rheumatoid arthritis.

Infografik SC Manfaat Minyak Zaitun

Infografik SC Manfaat Minyak Zaitun. tirto.id/Sabit

6. Mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat

Sekitar 14 persen dari minyak adalah lemak jenuh, sedangkan 11 persennya adalah tak jenuh ganda, seperti omega-6 dan asam lemak omega-3.

Asam lemak utama dalam minyak zaitun merupakan lemak tak jenuh tunggal yang mengandung asam oleat dan membentuk 73 persen dari total kandungan minyak. Asam oleat diketahui bisa mengurangi peradangan di sel-sel kanker.

Selain itu, lemak tak jenuh tunggal juga cukup tahan terhadap panas tinggi, sehingga minyak ini sangat sehat untuk bahan masakan.

7. Mengandung zat anti-oksidan

Minyak zaitun dapat membantu mencegah penuaan dini pada kulit karena sifatnya yang anti-oksidan, demikian seperti diwartakan Medical News Today.

Saat rutin digunakan di kulit, maka anti-oksidan ini akan melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berpotensi menumbuhkan tumor atau sel kanker kulit.

8. Mengandung banyak vitamin

Minyak zaitun mengandung vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak, serta bermanfaat bagi kulit.

Sebagai contoh, orang yang rutin menggunakan minyak vitamin E bisa mengobati berbagai penyakit kulit, seperti psoriasis dan eksim.

9. Efek anti-bakteri

Minyak zaitun telah terbukti memiliki sifat anti-bakteri. Sebuah studi menyebutkan, efek penggunaan minyak zaitun dan minyak kelapa pada bakteri Staphylococcus aureus pada kulit.

Hasilnya menyebutkan jika kedua minyak tersebut menunjukkan sifat anti-bakteri.

Minyak kelapa murni disebut lebih efektif dalam menghilangkan bakteri, sedangkan minyak zaitun bisa mengobati infeksi bakteri pada kulit.

10. Melembabkan Kulit

Minyak zaitun juga terkenal sebagai pelembab alami yang sering digunakan untuk melembutkan kulit dan rambut. Cara menggunakannya bisa dengan mengoleskan di kulit serta wajah seperti lotion, atau melembutkan rambut dengan mencampurnya di bilasan sampo.

Baca juga artikel terkait MINYAK ZAITUN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH