Menuju konten utama

Manfaat Madu Bagi Kesehatan: Atasi ISPA hingga Bantu Usus Sehat

Salah satu manfaat madu bagi kesehatan adalah memperbaiki gejala infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Manfaat Madu Bagi Kesehatan: Atasi ISPA hingga Bantu Usus Sehat
Ilustrasi Madu. foto/istockphoto

tirto.id -

Madu yang dihasilkan dari lebah ini terkenal memiliki banyak nutrisi dan manfaat bagi kesehatan.

Beberapa nutrisi yang terkandung dalam madu di antaranya, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, magnesium.

Selain itu ada pula kandungan 600 senyawa volatil yang diduga berkontribusi terhadap potensi efek biomedisnya.

Melansir Medical News Today, rasa dari jenis madu tertentu akan bervariasi berdasarkan pada nektar jenis bunga yang dipanen.

Salah satu manfaat madu bagi kesehatan adalah memperbaiki gejala infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Di lansir dari Health dan Antara berikut adalah manfaat lain dari madu,

1. Mengatasi ISPA

Dalam sebuah makalah di jurnal BMJ Evidence-Based Medicine, para peneliti Universitas Oxford menemukan, dibandingkan dengan perawatan biasa (seperti obat bebas dan antibiotik), madu memperbaiki frekuensi dan keparahan batuk, serta bisa berfungsi sebagai alternatif murah untuk antibiotik.

Di tengah kekhawatiran resistensi antimikroba, yang sebagian terkait dengan pemberian antibiotik yang berlebihan untuk ISPA, ilmuwan Universitas Illinois di Chicago menemukan, senyawa antimikroba yang dibuat oleh lebah madu dapat menjadi dasar untuk antibiotik baru.

2. Cegah pengerasan arteri

Studi dalam jurnal Nutrients menunjukkan, madu mengandung lebih dari 180 zat termasuk gula alami serta sejumlah besar vitamin, mineral, dan fitokimia.

Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam madu, bisa melawan stres oksidatif.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, mengonsumsi madu antioksidan tinggi meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, dan mengganti gula olahan dengan madu dapat membantu meningkatkan pertahanan antioksidan pada orang dewasa yang sehat.

3. Bantu usus agar sehat

Sebuah ulasan terbaru tentang penggunaan madu dalam pengobatan yang diterbitkan dalam jurnal Integrative Medicine Insights, menyatakan madu memiliki sifat prebiotik.

Prebiotik membantu memfermentasi bakteri menguntungkan di usus, termasuk bifidobacteria dan lactobacilli yang dikaitkan dengan fungsi kekebalan yang lebih kuat dan peningkatan kesejahteraan mental. Para peneliti juga mencatat aktivitas anti-virus madu.

4. Madu lebih ramah pada penderita diabetes

Bukti tentang madu dan diabetes beragam. Di satu sisi, dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung yang umum pada orang dengan diabetes tipe 2. Sebagai contoh, itu dapat menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat, trigliserida dan peradangan, serta meningkatkan kolesterol HDL atau lemak baik.

Namun, beberapa penelitian telah menemukan bahwa madu juga dapat meningkatkan kadar gula darah meski tidak sebanyak gula rafinasi.

Meski begitu, madu harus tetap dikonsumsi dengan hati-hati. Perlu diingat juga, bahwa banyak jenis madu yang telah dipalsukan dengan sirup biasa sehingga memiliki kandungan gula yang jauh lebih tinggi.

5. Menurunkan tekanan darah

Kandungan antioksidan dalam madu tidak hanya berfungsi sebagai antiperadangan, tapi juga dapat menurunkan tekanan darah. Tekanan darah menjadi faktor risiko dalam penyakit jantung, dan madu dapat membantu menurunkannya.

6. Madu tingkatkan kolesterol baik

Madu memiliki kandungan kolesterol LDL atau kolestrol jahat. Akan tetapi dengan mengonsumsinya, Anda juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL di dalam tubuh Anda.

Sebagai contoh, satu studi pada 55 pasien membandingkan madu dengan gula pasir dan menemukan bahwa madu menyebabkan penurunan LDL 5,8 persen dan peningkatan kolesterol HDL 3,3 persen. Ini juga menyebabkan penurunan berat badan sederhana 1,3 persen.

7. Madu dapat menurunkan kadar trigliserida

Dilansir Healthline trigliserida darah yang meningkat adalah faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

Selain itu, trigliserida juga terkait dengan resistensi insulin, pendorong utama diabetes tipe dua. Kadar trigliserida cenderung meningkat pada diet tinggi gula dan karbohidrat olahan.

Menariknya, banyak penelitian telah mengaitkan konsumsi madu reguler dengan kadar trigliserida yang lebih rendah, terutama ketika digunakan untuk menggantikan gula.

8. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Madu adalah sumber yang kaya akan fenol dan senyawa antioksidan lainnya. Banyak dari kandungan tersebut telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung.

Madu dapat membantu arteri di jantung Anda membesar, meningkatkan aliran darah ke jantung Anda.

Selain itu, kandungan antioksidan tersebut juga dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Baca juga artikel terkait MADU atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH