Menuju konten utama

Manfaat Jus Jeruk yang Tinggi Antioksidan bagi Jantung dan Ginjal

Jus jeruk punya manfaat bagi kesehatan seperti kesehatan jantung, mengurangi risiko batu ginjal, dan kaya terhadap antioksidan.

Manfaat Jus Jeruk yang Tinggi Antioksidan bagi Jantung dan Ginjal
Warga memetik jeruk Siam Madu atau jeruk Berastagi di perkebunan kawasan dataran tinggi Karo, Merek, Karo, Sumatera Utara, Selasa (3/4). Selain menjadi komoditas andalan petani di kawasan tersebut, perkebunan jeruk Berastagi juga menjadi tujuan wisata alternatif, saat ini harga jeruk Siam Madu mencapai Rp15 ribu per kilogram dan dipasarkan ke berbagai kota besar di pulau Sumatera dan Jawa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww/17.

tirto.id - Jeruk telah dikenal lama sebagai buah yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Tidak hanya memakannya secara langsung, mengolah jeruk menjadi jus tidak akan mengurangi berbagai manfaat kesehatan yang dikandungnya.

Akan tetapi, disarankan bagi Anda untuk tidak menambahkan pengawet, gula, dan zat tambahan lain pada jus jeruk. Terlebih, jus jeruk memiliki kandungan gula yang sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan menambahkan zat yang tidak perlu dalam jus jeruk, justru akan mengurangi dan merusak kandungan nutrisinya.

Dilansir dari laman Organic Facts, nutrisi jus jeruk terdiri dari vitamin dan mineral termasuk vitamin C, vitamin A, thiamin, folat, kalium, serat, protein, tembaga, magnesium, flavonoid, hesperidin, dan lainnya. Kelengkapan nutrisi inilah yang menjadikan jeruk sebagai salah satu buah yang paling berharga dan penuh nutrisi yang tersedia. Dalam hal kalori jus jeruk, 100 ml jus jeruk memiliki 47 kalori.

Berikut adalah beberapa manfaat lain jus jeruk bagi kesehatan dilansir dari Healthline:

1. Tinggi antioksidan

Antioksidan dalam jus jeruk meningkatkan kesehatan dengan mencegah kerusakan oksidatif yaitu ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Lebih anjut, antioksidan dapat membantu melindungi tubuh terhadap berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Kandungan flavonoid, karotenoid, dan asam askorbat dalam jus jeruk merupakan beberapa jenis antioksidan yang baik. Satu studi yang dilakukan selama 8 minggu menemukan bahwa minum 750 ml jus jeruk setiap hari meningkatkan status antioksidan secara signifikan.

2. Mencegah batu ginjal

Jus jeruk jika dikonsumsi secara rutin dapat meningkatkan pH urin dan membuatnya menjadi lebih basa. Studi menunjukkan bahwa memiliki pH urin lebih tinggi dan lebih alkali dapat membantu mencegah batu ginjal.

Batu ginjal adalah deposit mineral kecil yang menumpuk di ginjal. Batu Ginjal memiliki gejala seperti sakit parah, mual, atau darah dalam urine.

Studi lain terhadap 194.095 orang ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jus jeruk setidaknya sekali sehari memiliki risiko 12% lebih rendah terkena batu ginjal. Sementara mereka yang minum kurang dari satu porsi seminggu berisiko kena batu ginjal.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan, mengonsumsi jus jeruk berdampak signifikan terhadap kesehatan jantung. Seperti diketahui, penyakit jantung menjadi penyebab pada lebih dari 17 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun.

Sebuah studi menemukan bahwa minum jus jeruk dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Selain itu, minum jus jeruk juga dapat membantu menjaga jantung sehat dan kuat.

Sebagai contoh, satu penelitian yang dilakukan terhadap 129 orang menemukan bahwa konsumsi jus jeruk jangka panjang menurunkan kadar kolesterol LDL total dan kolestrol jahat.

Selain itu, jus jeruk juga telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolestrol baik pada orang dengan kadar tinggi, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

4. Mengurangi inflamasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus jeruk dapat mengurangi peradangan dan masalah yang terkait dengannya.

Peradangan akut adalah bagian normal dari respons imun yang dirancang untuk melindungi terhadap penyakit dan infeksi. Akan tetapi, mempertahankan peradangan tingkat tinggi dalam jangka panjang dianggap berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis.

Satu ulasan menemukan bahwa jus jeruk memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi kadar penanda inflamasi spesifik yang dikaitkan dengan penyakit kronis. Selain itu, penelitian yang dilakukan selama 8 minggu pada 22 orang menunjukkan bahwa minum jus jeruk segar dan komersial menurunkan tanda peradangan yang berpotensi membantu pencegahan penyakit.

Baca juga artikel terkait JUS JERUK atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Agung DH