Menuju konten utama

Manfaat Buah Markisa, Kandungan Nutrisi, dan Tips Mengonsumsinya

Berikut ini manfaat buah markisa untuk kesehatan, kandungan nutrisi, dan tips mengonsumsinya.

Manfaat Buah Markisa, Kandungan Nutrisi, dan Tips Mengonsumsinya
Buah Markisa. foto/istockphoto

tirto.id - Buah markisa memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Markisa juga tergolong sebagai buah yang mudah ditemui di pasar.

Markisa masuk kategori tanaman tropis yang tumbuh di kawasan beriklim hangat. Disebut dengan nama ilmiah passiflora edulis sims, markisa adalah spesies marga Passiflora di suku Passifloraceae.

Mengutip data Balitbang Kementan RI, terdapat 520 spesies di marga Passiflora. Hanya 24 spesies yang punya habitat asli Asia Tenggara, Australia. hingga Pasifik.

Di Indonesia, ada dua jenis markisa yang banyak dibudidayakan. Keduanya adalah markisa dengan kulit buah berwarna kuning dan ungu.

Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung. Markisa juga bisa diolah menjadi jus buah atau dipakai sebagai bahan tambahan untuk minuman tertentu. Saat ini, sudah ada pula produk olahan markisa dalam bentuk sirup kemasan.

Kandungan Nutrisi Buah Markisa

Banyak kandungan nutrisi buah markisa yang baik untuk menunjang kesehatan. Mengutip Medical News Today, buah markisa kaya akan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Buah dengan daging lembut dan banyak biji tersebut juga memiliki zat antioksidan yang tinggi.

Sebagai contoh, buah markisa memiliki kadar vitamin A tinggi yang berguna untuk kesehatan kulit dan penglihatan, serta kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C juga tinggi dalam buah ini.

Dalam satu butir buah markisa bisa mengandung vitamin A (229 IU), kalium (63 mg), magnesium (5 mg), vitamin C (5,4 mg), kalsium (2mg), serat (2 mg), dan zat besi (0,29 mg). Buah ini punya juga kandungan fosfor, niasin atau vitamin B3, dan vitamin B-6 yang dibutuhkan oleh tubuh.

Markisa pun kaya dengan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Antioksidan memainkan peran penting dalam menjaga sistem tubuh tetap sehat.

Masih ada beberapa kandungan nutrisi lainnya di buah Markisa. Laman Webmd memuat informasi bahwa setiap 1 butir buah markisa ungu bisa memberi tubuh asupan nutrisi sebagai berikut:

  • 17 kalori
  • 2 gram serat
  • 6%-7% dari vitamin C harian yang direkomendasikan
  • 1%-2% dari vitamin A harian yang direkomendasikan
  • 1,6%-3,6% dari zat besi harian yang direkomendasikan
  • 1,8%-2,4% kalium harian yang direkomendasikan setiap hari.

Namun, konsumsi buah markisa sebaiknya tidak berlebihan. Risiko alergi pada sebagian orang juga bisa muncul akibat konsumsi markisa. Orang yang alergi pada markisa, mungkin juga mengalami reaksi serupa saat memakan buah pepaya, alpukat, pisang, buah ara, melon, mangga, kiwi, nanas, persik, dan tomat.

Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan

Seturut sejumlah penelitian, terdapat beragam manfaat konsumsi buah markisa untuk kesehatan. Menukil dari publikasi Healthline dan Medical News Today, berikut sejumlah manfaat buah markisa untuk kesehatan.

1. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas

Kandungan antioksidan tinggi dalam buah markisa bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Adapun radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel tubuh.

Kandungan antioksidan dalam markisa terbukti dari tingginya kadar vitamin C, beta karoten, dan polifenol di buah ini. Polifenol adalah senyawa tanaman yang memiliki berbagai efek antioksidan dan anti-inflamasi. Kandungan polifenol dapat mengurangi risiko peradangan kronis, seperti yang memicu penyakit jantung.

Vitamin C juga antioksidan penting bagi tubuh. Kandungan ini mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah penuaan ini.

Beta karoten juga antioksidan penting. Tubuh bisa mengubahnya menjadi vitamin A, yang penting untuk menjaga penglihatan yang baik. Diet kaya beta karoten nabati terindikasi bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker prostat, kanker usus besar, hingga kanker payudara.

2. Menjadi Sumber Serat Bagi Tubuh

Satu buah markisa mengandung sekitar 2 gram serat. Jumlah ini terbilang banyak untuk satu buah sekecil itu. Serat berperan menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.

Serat larut membantu memperlambat pencernaan makanan sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah. Pola makan yang tinggi serat juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

3. Indeks Glikemik Rendah dan Mencegah Diabetes

Buah markisa tergolong sebagai buah tropis dengan nilai indeks glikemik (GI) rendah. Medical News Today melaporkan bahwa konsumsi buah markisa tidak menyebabkan peningkatan tajam gula darah sehingga ia menjadi pilihan yang tepat bagi penderita diabetes.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang. Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.

Selain itu, biji markisa kaya akan piceatannol, jenis polifenol yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada pria dengan berat badan berlebih. Ia berpotensi mengurangi risiko diabetes tipe 2 jika dikonsumsi sebagai suplemen.

4. Menurunkan kolesterol dan darah tinggi

Markisa kaya akan potasium yang bisa menyehatkan jantung. Buah ini juga rendah sodium. Jika dikonsumsi bersama bijinya yang kaya serat, buah markisa bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, konsumsi buah markisa bisa menurunkan tekanan darah.

Tips Cara Mengonsumsi Buah Markisa

Untuk mengonsumsi buah markisa, kulitnya harus dibuka dulu. Setelah tersisa daging dan bijinya, buah bisa langsung dimakan dalam kondisi segar.

Sebagaimana dilansir situs web Healthline, lapisan putih yang memisahkan kulit dari daging buah markisa juga bisa dikonsumsi. Namun, kebanyakan orang enggan memakannya karena rasanya sangat pahit.

Selain dimakan secara langsung, markisa juga bisa dikonsumsi dengan sejumlah cara lain. Berikut tips cara mengonsumsi buah markisa:

1. Minuman

Markisa dapat dijadikan minuman dengan diperas melalui saringan untuk membuat jus dan dapat ditambahkan ke koktail atau digunakan untuk membuat air yang beraroma.

2. Makanan Penutup (Dessert)

Markisa kerap digunakan untuk taburan atau penyedap kue. Ia pun bisa menjadi makanan penutup layaknya kue keju atau mousse.

3. Salad

Markisa dapat digunakan sebagai campuran bahan salad. Penambahan markisa pada salad akan menghasilkan tekstur renyah dan rasa manis.

4. Yogurt

Markisa bisa digunakan sebagai campuran bahan yogurt. Campuran markisa pada yogurt alami akan menghasilkan cemilan nikmat.

Baca juga artikel terkait MANFAAT BUAH atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Addi M Idhom