Menuju konten utama

Manfaat Buah Durian: Lawan Kanker hingga Cegah Penuaan Dini

Manfaat buah durian dapat melawan kanker hingga mencegah penuaan dini. Berikut 8 khasiat buah durian bagi kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui.

Manfaat Buah Durian: Lawan Kanker hingga Cegah Penuaan Dini
Buah durian. tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Manfaat durian bagi kesehatan perlu diketahui bagi Anda yang gemar mengonsumsi buah ini. Khasiat buah durian salah satunya untuk meredakan anemia. Setidaknya ada 8 manfaat buah durian yang mungkin belum Anda sadari.

Durian merupakan salah satu buah yang memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan. Di Indonesia, durian dapat dengan mudah ditemukan dan hadir dalam berbagai bentuk serta olahan seperti permen hingga es krim.

Buah yang hanya berbuah satu tahun sekali ini memiliki bau yang khas dan rasa yang manis. Selain kelezatannya, durian juga ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.

Durian memiliki nama ilmiah durio zibenthinus Linn dan masuk dalam keluarga Bombacaceae dengan biji besar yang diselimuti daging buah. Durian merupakan buah asli dari Asia Tenggara yang dijuluki sebagai “king of fruits”.

Durian merupakan buah yang dikenal secara luas karena rasa manfaatnya bagi kesehatan. Durian mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Menurut penelitian Universiti Teknologi Malaysia, durian memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, meningkatkan sistem pencernaan, memperkuat tulang, memperbaiki anemia, mencegah penuaan dini, dan menurunkan tekanan darah.

Manfaat Durian

Berikut manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi durian.

1. Meredakan anemia

Anemia merupakan kondisi medis yang menyebabkan kurangnya tingkat hemoglobin pada darah. Kekurangan hemoglobin dapat menimbulkan kelelahan, sakit kepala, insomnia dan lain-lain. Anemia pada wanita hamil akan mempengaruhi janin seperti menyebabkan kelainan hingga kematian.

Kandungan asam folat yang tinggi pada durian penting dalam memproduksi hemoglobin dan mengurangi kondisi anemia. Selain itu, asam folat dapat meningkatkan pertumbuhan jaringan secara teratur dan melindungi otak serta tulang belakang bayi.

2. Membantu menjaga kesehatan tulang

Kandungan logam termasuk kalium dan kalsium pada durian dapat membantu menjaga tulang agar senantiasa sehat. Kalium sangat penting untuk mengatur penyebaran dan pengendapan kalsium dalam tulang sehigga tidak larut atau dilepaskan ke dalam darah secara berlebihan.

3. Membantu meringankan depresi dan meningkatkan kualitas tidur

Amino acid yang diketahui sebagai triptofan dalam durian merupakan senyawa pemicu tidur alami. Triptofan dapat meningkatkan kadar serotonin dan melatonin yang diperlukan untuk mengelola emosi. Dua bahan kimia ini juga dapat mengurangi stres, sulit idur, kecemasan, nafsu makan serta depresi. Selain itu, senyawa ini peting untuk mengatur fungsi tidur dan dapat digunakan dalam penyembuhan epilepsi.

4. Melawan kanker

Durian memiliki kandungan vitamin, nutrisi, dan senyawa kimia alami yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan penting untuk melawan kanker, dan radikal bebas. Radikal bebas dapat menghancurkan DNA dari sel biasa dan mengubahnya menjadi sel kanker, dan dapat membentuk pertumbuhan tumor yang fatal. Vitamin C, B, E, serta fitonutrien dalam durian juga dapat memerangi sel-sel kanker.

5. Membantu sistem pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam durian penting bagi fungsi sistem pencernaan. Serat dapat menyebabkan pergerakan usus meningkat dalam jumlah besar dan membuatnya lebih mudah bergerak melalui saluran usus. Serat dalam durian dapat mengurangi kondisi seperti sembelit dan penyumbatan diusus. Seperti kembung berlebih, mulas, kram, dan gangguan pencernaan serta kanker kolorektal. Selain itu, serat juga membantu mengurangi jumlah kolesterol dalam darah dengan membuang LDL dari tubuh dan dengan cepat mengeluarkannya sebelum merusak sistem kardiovaskular.

6. Mencegah penuaan dini

Durian memiliki berbagai jenis antioksidan dari vitamin dan senyawa kimia alami yang aktif dalam mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh. Mengonsumsi durian dalam jumlah banyak akan mengurangi kemungkinan penuaan dini dan menghambat munculnya gejala penuaan seperti keriput, bintik-bintik penuaan, degenerasi makula, rambut rontok, pelonggaran gigi, radang sendi, dan penyakit jantung. Kandungan Air dalam durian juga menjaga kulit tetap terhidrasi, mengurangi kekeringan dan mengurangi munculnya garis-garis halus.

7. Meningkatkan kesuburan dan menyembuhkan PCOS

Hormon estrogen dapat mendorong kesuburan. Perempuan yang memiliki kadar estrogen rendah dapat menghambatnya untuk hamil. Durian mengandung hormon tinggi yang dapat menjadi obat herbal. Durian juga dapat menghasilkan libido dan stamina seksual yang kuat serta mengurangi kemungkinan mandul pada pria maupun perempuan.

Menurut jurnal Elsevier, kemandulan yang dikaitkan dengan PCOS atau sindrom polikistik ovarium biasanya dapat diobati dengan obat-obatan anti-estrogen untuk merangsang ovulasi dan sensitizer insulin untuk mengatasi PCOS. Durian telah terbukti peka terhadap insulin yang dapat meningkatkan kesuburan, terutama pada PCOS.

8. Sebagai obat tradisional

Durian memiliki sifat anti bakteri, anti inflamasi, dan vasoconstrictor. Daun dan akar durian dapat digunakan sebagai obat demam. Jus dari daun durian segar juga digunakan sebagai obat malaria di Sumatera. Orang Jawa juga percaya jika durian memiliki sifat afrodisiak. Daun durian dapat digunakan untuk pengobatan penyakit kuning. Ramuan ini digunakan juga untuk mengobati pembengkakan dan kondisi kulit tertentu.

Baca juga artikel terkait DURIAN atau tulisan lainnya dari Destri Ananda Prihatini

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Destri Ananda Prihatini
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Ibnu Azis