Menuju konten utama

Manfaat Buah Belimbing dan Apa Saja Kandungan Gizinya

Mengenal buah belimbing bagi kesehatan dan apa saja kandungan nutrisi di dalamnya? 

Manfaat Buah Belimbing dan Apa Saja Kandungan Gizinya
buah belimbing [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Belimbing adalah buah dengan berjuta manfaat. Selain sering diolah menjadi minuman yang menyegarkan, belimbing juga bisa dimakan langsung, atau diolah menjadi rujak untuk jadi teman ngobrol bersama kawan dan sahabat.

Buah bernama ilmiah Averrhoa carabola ini banyak terdapat di Asia Tenggara, di antaranya menurut laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, belimbing bisa ditemui di Vietnam, Jawa, Thailand dan Amerika Selatan.

Buah yang juga disebut sebagai fruit star karena jika diiris melintang akan berbentuk seperti bintang, secara umum tumbuh secara baik di darah beriklim tropis.

Curah hujan, sinar matahari, kelembapan, dan angin sangat memengaruhi kesuksesan pertumbuhan pohon yang sangat baik bila ditanam di daerah dekat pantai atau dataran rendah yang panas dan lembab.

Selain menyegarkan, belimbing juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh, dan dapat menambah kebutuhan nutrisi serta gizi tubuh kita.

Berikut adalah beberapa manfaat belimbing beserta kandungan gizinya seperti dlansir dari laman Kelurahan Karangsari.

Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan

1. Menurunkan berat badan

Buah belimbing memiliki kandungan serat dan air yang cukup tinggi. Belimbing juga rendah kalori dan memiliki komposisi karbohidrat yang cukup signifikan.

Itu semua membuat buah belimbing pas dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan.

Menurut laman Dinas Lingkugan Hidup Kab. Probolinggo, belimbing juga memiliki kandungan pectin yang cukup tinggi yang berfungsi untuk menghancurkan kolesterol.

Selain itu, makan belimbing juga amat mengenyangkan, sehingga dapat mengurangi keinginan kita untuk makan berlebihan.

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Buah belimbing mengandung banyak serat yang akan merangsang gerakan peristaltik dan meningkatkan sekresi lambung sehingga melancarkan pencernaan, mencegah sembelit dan melindungi tubuh dari kanker kolorektal.

Jika kita mengonsumsi satu cangkir jus belimbing, maka itu artinya kita sudah mengonsumsi sekitar 4 gram serat makanan.

3. Menjaga kadar gula darah tetap stabil

Peringkat indeks glikemik yang dimiliki oleh buah belimbing tidak setinggi nasi putih, ataupun roti. Makanan dengan indeks glikemik tinggi akan terurai dan diserap dengan cepat oleh darah sehingga menyebabkan lonjakan tinggi pada kadar gula darah dan insulin.

Sementara itu, buah belimbing lebih lambat diserap ke dalam aliran darah, sehingga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Menjaga tekanan darah tetap normal

Buah belimbing banyak mengandung kalium dan kandungan natrium rendah. Kandungan potasium dalam belimbing juga amat tinggi.

Jika kita mengonsumsi satu cangkir buah belimbing maka akan ada 176 miligram potasioum, dan 2,6 miligram sodium.

Kandungan semacam ini akan membantu pembuluh darah rileks, sehingga menjaga tekanan darah dalam kondisi normal.

5. Mampu melawan infeksi

Mengonsumsi satu cangkir belimbing, itu sama artinya mengonsusmi 76 persen kebutuhan harian vitamin C. Vitamin C sejatinya adalah antioksidan alami yang mudah larut dalam air.

Hal ini membuat tubuh lebih resisten terhadap infeksi, serta mampu menghilangkan radikal bebas penyab kanker.

6. Menjaga kesehatan rambut dan kulit

Buah belimbing amat bagus untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam belimbing dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat dan memelihara kolagen, protein esensial yang ada dalam rambut dan kulit.

Vitamin A dalam belimbing juga dapat meningkatkan produksi sebum sehingga baik untuk menjaga kelembapan rambut.

7. Membuat tidur jadi lebih nyenyak

Kandungan magnesium yang cukup tinggi dalam belimbing, yaitu mineral yang mampu meningkatkan kualitas, jangka waktu, dan kenyamanan tidur, dapat membuat tidur kita jadi lebih nyenyak.

Buah belimbing juga dapat mengatur metabolisme tubuh kita menjadi lebih baik. Metabolisme tubuh yang baik, adalah salah satu kunci untuk mengurangi gangguan tidur, seperti insomnia.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo