Menuju konten utama

Manajemen NYIA Klaim Hanya Terjadi Genangan di Area Proyek Bandara

Sebelumnya pihak kepala desa setempat kata Taochid sempat mengingatkan agar berhati-hati supaya tidak terjadi banjir yang berdampak ke masyarakat saat intensitas hujan tinggi.

Manajemen NYIA Klaim Hanya Terjadi Genangan di Area Proyek Bandara
Alat berat menyelesaikan pembangunan konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (14/12/2018). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/pd.

tirto.id -

Project Manajer Pembangunan (PMP) New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) PT Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi membantah telah terjadi banjir di area proyek NYIA.

"Tidak ada banjir. [Sempat tergenang] di sebelah pintu masuk barat saja itu sebentar, kemudian kita sodet," kata Taochid saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (21/3/2019).

Setelah hujan lebat pada Minggu (17/3/2019) lalu diakuinya memang menyebabkan genangan di sebagian lokasi proyek, namun ia tidak mengukur tingginya genangan.

Taochid juga mengatakan genangan itu tidak sampai menyebabkan banjir, seperti di bagian runway yang ramai diberitakan.

Genangan yang ada di sebagian lokasi proyek pun kata dia hanya berlangsung sebentar. Pihaknya saat itu langsung membuat sodetan di lokasi genangan sehingga limpahan air dari proyek tidak mengarah ke pemukiman.

"Iya sudah disodet, kalau enggak bisa diamuk massa dong nanti, ngeri juga. Enggak [banjir] Alhamdulillah. [Genangan] di area sungai Carik, itu kemudian kita sodet terus sudah aman," ungkapnya.

Saat terjadi hujan lebat pada Minggu (17/3/2019) kemarin pihaknya langsung melakukan antisipasi.

Sebelumnya pihak kepala desa setempat kata Taochid sempat mengingatkan agar berhati-hati supaya tidak terjadi banjir yang berdampak ke masyarakat saat intensitas hujan tinggi.

"Jadi dari kepala desa mengingatkan 'pak ini hujan tidak berhenti-henti pak, hati-hati'. Terus dari operasi sudah bersiap-siap sama peralatannya untuk mengantisipasi. Tidak lama [terjadi genangan] begitu lihat [air genangan] sudah naik itu kemudian kita sodet, lancar sudah aman," kata dia.

Akibat intensitas hujan yang tinggi tersebut kata Taochid sempat menggangu pengerjaan proyek bandara. Untuk pengerjaan runway katanya sempat dihentikan karena proses pengaspalan tidak dapat dilakukan saat hujan.

"Tapi kalau di gedung itu masih kerja, itu tidak ada masalah. Yang di terminal juga masih kerja karena memang sudah tertutup. Tapi di runway berhenti, tapi pada hari Senin terang, langusung kebut lagi, kejar tayang lagi," katanya.

Taochid mengatakan hingga saat ini proyek pembangunan NYIA secara keseluruhan telah mencapai 40 persen. Sementara untuk target pengoperasian April 2019, pengerjaan kata dia sudah mendekati 90 persen.

"Insyaallah [target operasional April 2019] masih bisa," kata Taochid.

Baca juga artikel terkait BANDARA KULON PROGO atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari