Menuju konten utama

Maly Akui Ingin Pukul Petenis yang Mencium Dirinya

Maly menyatakan kejadian tersebut sejujurnya bukan kejadian yang menyenangkan.

Maly Akui Ingin Pukul Petenis yang Mencium Dirinya
Maxime Hamou. FOTO/Getty Images

tirto.id - Reporter Eurosport, Maly Thomas mengaku ingin memukul petenis Maxime Hamou yang mencium paksa dirinya. Hamou diwawancarai Thomas untuk program Avantage Leconte setelah Hamou kehilangan putaran pertamanya dengan Pablo Cuevas pada hari Senin (29/5/2017). Di tengah wawancara, tiba-tiba pria 21 tahun itu melingkarkan lengannya di bahu Thomas dan menciumnya di kepala dan leher.

Kepada Huffington Post France, Thomas mengatakan sejujurnya kejadian tersebut tidak menyenangkan. Thomas menambahkan, "Jika saya tidak ditayangkan [secara langsung], saya akan memukulnya."

Rekaman dari wawancara menunjukkan Thomas melangkah untuk mendekatkan mikrofon ke Hamou, tapi ketika dia mendekat, Hamou segera merangkulnya dan mencoba mencium lehernya.

Dalam rekaman terlihat, Hamou mencoba menciumnya beberapa kali lagi sementara Thomas berusaha untuk keluar dari rangkulannya. Thomas terlihat berusaha mengangkat lengannya hingga lepas.

Kejadian tersebut memicu tawa dari pembaca berita yang ditampilkan bersamaan di layar saat Thomas tengah mewawancara Hamou.

Eksekutif Eurosport tidak segera bereaksi terhadap masalah tersebut, namun perusahaan tersebut mengeluarkan sebuah pernyataan penyesalan atas kejadian tersebut."Kami menyesali kejadian yang terjadi saat wawancara antara Maly Thomas dan Maxime Hamou kemarin malam."

Federasi Tenis Prancis mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut.

Seperti dikutip dari Washington Post, ini bukan pertama kalinya reporter wanita dilecehkan dengan cara yang sama oleh atlet pria.

Kejadian serupa pernah terjadi di Amerika Serikat, yang melibatkan quarterback NFL Hall of Fame Joe Namath dan reporter Suzy Kolber. Saat mengobrol dengan Kolber di sideline setelah pertandingan di tahun 2003 antara New York Jets dan New England Patriots, quarterback yang sudah pensiun itu tiba-tiba mencondongkan tubuhnya ke arah Kolber dan dua kali berkata, "Saya ingin menciummu."

Baca juga artikel terkait PELECEHAN WARTAWAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Olahraga
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra