Menuju konten utama

Malam Tahun Baru 2020, Jembatan Ampera Palembang akan Ditutup

Pada malam tahun baru 2020, Jembatan Ampera Kota Palembang akan ditutup. Penutupan itu bakal dilakukan jelang pergantian tahun. 

Malam Tahun Baru 2020, Jembatan Ampera Palembang akan Ditutup
Sejumlah anggota Satuan Brimob Polda Sumsel berdiri membentangkan kain khas Jumputan di sepanjang Jembatan Ampera Palembang, Sabtu (9/3/2019). ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.

tirto.id - Dinas Perhubungan Kota Palembang berencana menutup Jembatan Ampera pada malam tahun baru 2020. Rencana penutupan jembatan di Kota Palembang itu untuk menghindari penumpukan arus kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Agus Rizal mengatakan Jembatan Ampera bakal ditutup mulai pukul 22.00 WIB, Selasa malam, 31 Desember 2019 atau menjelang pergantian tahun.

Menurut Agus, penutupan dilakukan agar ada alternatif untuk warga melintas ke Jembatan Musi II dan Musi IV, Kota Palembang.

"Ketika jembatan ditutup maka kendaraan dari luar tidak bisa masuk, tapi yang masih ada di jembatan bisa keluar," kata Agus di Palembang pada Selasa (31/12/2019) seperti dilansir Antara.

Kata Agus, Dishub Kota Palembang juga memprioritaskan pengamanan di Bundaran Air Mancur dan Benteng Kuto Besak karena diprediksi ribuan kendaraan warga memadati lokasi tersebut saat malam tahun baru 2020 meskipun di sana tidak ada pesta kembang api.

Pesta kembang api pada perayaan malam tahun baru 2020 dipusatkan di area Kompleks Olahraga Jakabaring. Hal ini karena Pemkot Palembang dan Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) tidak menggelar pesta kembang api.

"Kami berharap masyarakat tetap tertib dan tidak berkegiatan yang dapat mengganggu lalu lintas," tegas Agus.

Dia menambahkan Dishub Kota Palembang menerjunkan 150 personel yang tergabung dengan pasukan pengamanan dari TNI-Polri untuk mengatur lalu lintas selama malam tahun baru 2020.

Kepolisian juga menyiagakan ratusan personel untuk menjaga perayaan malam tahun baru 2020 di Palembang. Ada sebanyak 500 personel kepolisian yang bersiaga melakukan penjagaan di kota itu.

Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setiadji, 500 personel tersebut bersiaga di sejumlah tempat, termasuk 14 pos pengamanan malam tahun baru di Kota Palembang yang tersebar di pusat-pusat keramaian.

"Kami mengimbau masyarakat tidak konvoi kendaraan, menyalakan petasan apalagi kegiatan negatif lainnya," ujar Anom.

Dia juga berharap masyarakat tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan memanfaatkan momen pergantian tahun dengan berkumpul bersama keluarga.

Baca juga artikel terkait MALAM TAHUN BARU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Addi M Idhom