Menuju konten utama

"Makassar Culinary Festival" Kolaborasikan Kuliner Baru dan

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar berusaha memadukan sajian kuliner-kuliner baru dengan penampilan musisi lokal dalam acara spesial bertajuk "Makassar Culinary Night" (MCN) di Jalan Balaikota Makassar, Sulawsi Selatan, pada 9 April 2016 esok hari.

Beberapa anak bermain saat hari bebas kendaraan di pelataran anjungan pantai losari, makassar, sulawesi selatan, minggu (3/4). Setiap akhir pekan ratusan pengujung memadati tempat tersebut untuk menikmati waktu akhir pekan bersama keluarga. ANTARA FOTO/Darwin Fatir

tirto.id - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar berusaha memadukan sajian kuliner-kuliner baru dengan penampilan musisi lokal dalam acara spesial bertajuk "Makassar Culinary Night" (MCN) di Jalan Balaikota Makassar, Sulawsi Selatan, pada 9 April 2016 esok hari.

Ketua Panitia sekaligus Kabid Promosi Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem di Makassar, Jumat, mengatakan bahwa acara ini adalah bentuk komitmen pihaknya dalam memberikan ruang bagi musisi yang ada di Kota Makassar.

"Para musisi Makassar terkadang tidak mendapatkan wadah untuk menunjukkan potensinya. Kita support para pelaku dalam industri musim dan lainnya, jangan sampai tidak mendapatkan tempat di Makassar sendiri," tuturnya.

Panitia MCN 2016 mengharapkan agar acara ini dapat menjadi batu loncatan bagi karir bermusik grup-grup lokal sehingga dapat meraih kesuksesan di masa depan. Beberapa musisi lokal yang siap unjuk gigi di acara tersebut antara lain penampilan "One Man Show" oleh Fandee (Just Be Good), DJ Performance dari Tronick DJ School serta beberapa band lokal yang ada di Kota Makassar.

Roem mengatakan bahwa panitia sengaja membuat konsep yang agak berbeda di acara ini melalui penekanan unsur edukasi tentang berbagai macam makanan jenis baru dan tidak hanya berorientasi profit semata.

"Kita ingin pengunjung mendapatkan sesuatu yang baru khususnya jenis makanan yang ditawarkan dama MCN 2016. Kita juga mengajak pengunjung bisa menciptakan kreasi baru setelah melihat variasi menu yang disediakan," sebutnya.

Ia menjelaskan, untuk makanan yang kini sudah populer di masyarakat khususnya Makassar seperti coto, konro, pallubasa dan sebagainya memang tidak akan ditemukan pada acara MCN 2016.

Alasannya, lanjut dia, karena menu-menu yang akan ditawarkan memang merupakan jenis yang baru dan akan membuat pengunjung bisa mengenalnya dengan lebih baik.

Pihaknya juga menjanjikan adanya jenis-jenis menu yang lebih banyak dengan melibatkan hingga 40 stan atau peserta MCN dengan berbagai menu andalan masing-masing.

"Untuk peserta MCN 2016 ini memang kita prioritaskan dari Kota Makassar. Kita ingin Makassar semakin dikenal sebagai kota dengan kuliner yang penuh variasi," tandasnya. (ANT

Baca juga artikel terkait KOTA MAKASSAR atau tulisan lainnya

Reporter: Putu Agung Nara Indra