Menuju konten utama

Makanan yang Berkalori Tinggi untuk Anak 1-2 Tahun, Ada Salad

Daftar makanan yang berkalori tinggi untuk anak 1-2 tahun, dari alpukat hingga yoghurt.

Makanan yang Berkalori Tinggi untuk Anak 1-2 Tahun, Ada Salad
Ilustrasi Anak Minum Susu. foto/istockphoto

tirto.id - Makanan yang berkalori tinggi amat diperlukan oleh anak usia 1 hingga 2 tahun agar ia tidak kekurangan gizi, serta proses tumbuh kembangnya berjalan dengan baik.

Beberapa makanan yang berkalori tinggi untuk anak usia 1 hingga 2 tahun ini bisa Anda temukan pada beberapa bahan makanan yang ada di sekitar Anda.

Berikut ini adalah beberapa panduan, agar Anda bisa menyediakan makanan berkalori tinggi pada buah hati, seperti dilansir dari Framingham.

1. Sediakan lebih banyak makanan yang mengandung lemak, seperti mentega, margarin, minyak, krim keju, dan mayonaise.

Lemak adalah kalori padat, dan kalori amat penting serta dibutuhkan untuk perkembangan otak anak selama dua tahun pertama kehidupannya.

2. Selalu sediakan makanan dan kudapan terstruktur, agar anak Anda tidak melakukan aktivitas “menghirup dan menggigit” sepanjang hari.

3. Selalu berikan makanan padat nutrisi, sebelum memberikan cairan kepada anak Anda.

4. Sebisa mungkin kurangi cairan rendah kalori, seperti jus dan air.

5. Tawarkan camilan berkalori tinggi kepada anak Anda, agar balita Anda bisa mengonsumsi cemilannya secara maksimal.

6. Gunakan full-fat dairy products, seperti susu full cream, yoghurt, dan keju.

Daftar Makanan Berkalori Tinggi Penambah Energi

Daftar makanan berikut adalah makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan asupan kalori serta menambah energi buah hati.

Makanan-makanan berkalori tinggi ini, sebagaimana dilansir dari Very Well Family, adalah makanan dengan sumber energi yang lebih terkonsentrasi.

  • Alpukat
  • Mentega
  • Keju
  • Krim keju
  • Krim kental
  • Minyak sayur
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Mentega kacang dan biji
  • Buah kering
  • Yoghurt susu murni
Kemudian, berikut ini adalah beberapa daftar makanan berkalori tinggi, yang bisa dijadikan kudapan:

  1. Smoothie yang dibuat dengan susu murni, pisang, dan selai kacang.
  2. Waffle beku yang dipanggang dengan minyak kelapa dan diberi mentega almond, buah, dan sirup maple di atasnya.
  3. Yoghurt Yunani utuh dengan topping granola.
  4. Telur orak-arik dibuat dengan setengah atau krim utuh.
  5. Campuran kacang dan buah kering.
  6. Pasta yang dicampur dengan dalam minyak zaitun, lalu diberi topping ayam tepung roti dan saus marinara.
  7. Salad telur dibuat dengan mayones penuh lemak di atas roti bakar yang diolesi minyak zaitun.

Manfaat Kalori untuk Tubuh

Menurut situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, kalori adalah nilai atau satuan yang menunjukkan seberapa banyak jumlah energi yang bisa diperoleh dari makanan dan minuman.

Oleh karena itu, agar jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh selalu dalam kondisi pas dan mencukupi, maka amat penting untuk selalu memenuhi asupan kalori setiap harinya.

Manfaatnya, agar Anda selalu bersemangat, kuat, dan energik saat melakukan aktivitas keseharian.

Ketika Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang berkalori tinggi, maka kalori itu akan diubah menjadi energi melalui proses metabolisme.

Energi tersebut kemudian akan digunakan untuk mendukung fungsi dan kerja dari berbagai organ tubuh.

Kemudian, sisa energi yang tidak diubah, akan disimpan oleh tubuh dan berubah menjadi jaringan lemak.

Jadi, untuk menjaga berat tubuh pada kondisi yang tetap seimbang, selain rutin mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi, Anda juga harus rutin melakukan berbagai aktivitas fisik, atau berolahraga secara teratur.

Tanpa dibarengi oleh aktivitas fisik, maka sisa energi dari asupan makanan tinggi kalori itu, akan tetap tersimpan di jaringan lemak, dan ke depan bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang cukup serius.

Baca juga artikel terkait MAKANAN KALORI TINGGI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno