Menuju konten utama

Mahfud MD Klaim Belum Ada Rahasia Negara Bocor Akibat Peretasan

Mahfud MD minta publik tenang karena sampai detik ini, belum ada rahasia negara yang bocor.

Mahfud MD Klaim Belum Ada Rahasia Negara Bocor Akibat Peretasan
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan kepada wartawan terkait pernyataan Kapolri terhadap penuntasan kasus kematian Brigadir Joshua di Kantor Kemenko Polhukam di Jakarta, Selasa (9/8/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

tirto.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengklaim belum ada rahasia negara yang bocor akibat upaya peretasan data pemerintah. Hal ini merespons aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.

“Publik atau masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini, itu belum ada rahasia negara yang bocor,” kata Mahfud MD dalam konferensi pers pembentukan Satgas Perlindungan Data di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Mahfud MD mencontohkan kebocoran rahasia negara pernah terjadi dengan kehadiran kelompok WikiLeaks Indonesia. Dulu, kelompok Wikileaks membocorkan soal perbincangan via telepon antara Presiden SBY dengan Perdana Menteri Australia atau perbincangan Presiden SBY ke Singapura bisa bocor ke publik. Situasi saat ini, kata Mahfud berbeda dengan kebocoran data di era SBY.

“Yang ini ndak ada, ini cuma data-data umum yang sifatnya sebenarnya perihal surat ini, perihal surat itu, isinya sampai detik ini belum ada yang dibobol,” kata Mahfud.

Mahfud pun menyebutkan bahwa motif peretasan dan penyebaran data pribadi diikuti dengan beragam motif seperti motif politik, motif ekonomi hingga motif jual-beli. Berdasarkan motif yang dihimpun, pemerintah menyimpulkan aksi Bjorka adalah tidak punya keahlian.

“Kalau dari hasil kesimpulan tadi, apa yang disebut Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh, itu hanya ingin memberitahu kepada kita menurut persepsi baik kita, ingin memberitahu bahwa kita harus hati-hati, kita bisa dibobol dan sebagainya. Tapi sampai saat ini tidak,” kata Mahfud.

Baca juga artikel terkait KEBOCORAN DATA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz