Menuju konten utama

Mahfud: Bom Bunuh Diri di Medan Jadi Pintu Bongkar Jaringan Teroris

Menurut Mahfud MD, serangan bom bunuh diri Polrestabes Medan bisa menjadi pintu masuk pemberantasan jaringan teror.

Mahfud: Bom Bunuh Diri di Medan Jadi Pintu Bongkar Jaringan Teroris
Markas Besar Polrestabes (Mako Polrestabes) Medan di Jalan HM Said Medan dijaga ketat pascaledakan yang terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB. ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

tirto.id - Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan Jalan HM Said, Medan akan menjadi pintu masuk untuk memberantas jaringan teror di wilayah tersebut.

"Saya tadi berdiskusi dengan Mendagri, itu sudah bisa diidentifikasi sebenarnya hal-hal itu, nah ini yang menjadi pintu masuk untuk mengambil jaringannya kayak yang di Jawa Barat," kata Mahfud MD di sela kegiatan Rakornas Forkopimda di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019) seperti diberitakan Antara.

Mahfud pun menyebut, kasus teror yang terjadi pada Menkopolhukam periode sebelumnya, Wiranto menurut dia membuka pintu bagi aparat untuk membersihkan kelompok terorisme di Jawa Barat.

"(Kelompok teroris yang menyerang) pak Wiranto itu kan sudah lama tapi gimana cara ngambil, ini kan pelanggaran HAM, kalau sembarang diambil, begitu ada peristiwa, ambil dengan seluruhnya sampai 51 orang," kata dia.

Menurut dia, tindakan radikal dikategorikan dalam tiga klasifikasi, yang pertama menganggap orang lain musuh, kedua pengeboman atau penyerangan, lalu yang ketiga adu wacana tentang ideologi.

"Nah ini sudah masuk yang kedua jihadis namanya," ucapnya.

Menkopolhukam mengajak seluruh pihak untuk memberikan kesempatan pada aparat untuk melakukan upaya penanganan dan tindakan hukum terhadap aksi terorisme tersebut.

"Kepada masyarakat jangan selalu nyinyir, kalau pemerintah bertindak lalu dikatakan melanggar HAM, kalau tidak bertindak dibilang kecolongan, kita sama-sama dewasa menjaga negara ini," ujar Mahfud.

Aksi teror terjadi di Polrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Selasa (13//11/2019) sekitar pukul 08.45. Saat melakukan aksinya, pelaku mengenakan atribut ojek daring. Bom bunuh diri tersebut menewaskan seorang pelaku dan mengakibatkan enam orang lainnya luka ringan.

Baca juga artikel terkait BOM BUNUH DIRI atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Hukum
Reporter: Antara
Penulis: Antara
Editor: Widia Primastika