Menuju konten utama

Mahasiswi di Samarinda Dipukul Saat Salat, Polisi Buru Pelakunya

Merissa Ayu Ningrum dipukul pada tengkuknya saat sedang salat seorang diri di masjid. 

Mahasiswi di Samarinda Dipukul Saat Salat, Polisi Buru Pelakunya
Ilustrasi penganiayaan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kepolisian masih memburu pelaku pemukul Merissa Ayu Ningrum (20). Peristiwa pemukulan itu terjadi saat perempuan tersebut sedang salat di Masjid Al-Istiqomah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

“Kasus ditangani oleh Satuan Reskrim Polresta Samarinda,” ujar Dedi di kantornya, Senin (31/12/2018). Akibat pemukulan oleh pelaku yakni M. Jauhari menggunakan balok kayu itu tengkuk korban lebam.

Diketahui, sekitar pukul 14.05 WITA, korban sedang salat seorang diri dan sontak tengkuknya dipukul oleh pelaku yang mengakibatkan korban terjatuh. Ketika ia berusaha bangkit, pelaku melarikan diri. Jauhari merupakan warga asal Sanga-sanga, Kutai Kertanegara, yang diduga ingin mencuri tas Merissa.

Selanjutnya, tim gabungan Polresta Samarinda dan polsek setempat terus melacak pelaku, mereka juga berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Timur dan Polsek Sanga-sanga.

Peristiwa pemukulan itu terekam oleh kamera pengawas masjid dan berdurasi tiga menit. Kejadian itu viral di media sosial. Dalam tayangan itu, Jauhari memukul tengkuk korban satu kali. Korban terjerembap.

Kemudian Jauhari mengayunkan lagi balok itu ke bagian wajah korban satu kali. Merissa berusaha bangkit dan pelaku langsung melarikan diri melalui pintu yang terdapat di bagian belakang saf perempuan.

Sambil terhuyung, Merissa berjalan keluar masjid sambil mengenakan mukena bagian bawah, sementara bagian atasnya ia tanggalkan di sajadah. Lantas ia kembali ke tempatnya dan memeriksa tas.

Baca juga artikel terkait KASUS PENGANIAYAAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto