Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Mahasiswa UGM Lakukan KKN Daring Tanpa Terjun Lapangan Saat Corona

Pelaksanaan KKN daring ini disiapkan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing.

Mahasiswa UGM Lakukan KKN Daring Tanpa Terjun Lapangan Saat Corona
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. tirto.id/Erman Agung

tirto.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) melepas mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) periode 2 dengan konsep daring. Para mahasiswa melakukan KKN tanpa harus terjun langsung ke daerah-daerah penempatan.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM Irfan Dwidya Prijambada saat peluncuran KKN daring yang disiarkan secara langsung pada Senin (29/6/2020). KKN di tengah pandemi COVID-19 ini, kata dia, tetap dilaksanakan agar tidak menghambat masa studi.

“KKN di periode 2 ini memiliki kekhususan yakni KKN PPM tetap dilaksanakan full daring sesuai jadwal yakni 29 Juni sampai 18 Agustus 2020 agar mahasiswa tidak terhambat masa studinya,” ujarnya.

Pelaksanaan KKN daring ini, kata Irfan, disiapkan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing. Meski begitu UGM juga memberikan alternatif pada mahasiswa untuk memilih KKN di periode lain.

Pada KKN periode ini diikuti oleh 4.504 mahasiswa di 18 fakultas dan sekolah vokasi. Mereka akan melaksanakan program membantu masyarakat di 178 lokasi yang meliputi 27 provinsi, 77 kabupaten, 143 kecematan dan 263 desa.

“Hampir 33 persen mahasiswa akan membantu masyarakat di DIY, 25 persen di Jateng. 10 persen di Jatim, 5 Jabar dan sisasanya di 23 provinsi lainnya,” kata Irfan.

Sebelum memulai program, mahasiswa telah diberikan pembekalan dan koordinasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) maupun koordinator wilayah. Selain itu mahasiswa juga diberikan pembekalan khusus tentang penggunaan aplikasi digital extension for agriculture.

Kemudian juga disiapkan mahasiswa untuk melakukan pembangunan pedesaan dengan sistem perencanaan berbasis digital. Selain itu, pembekalan teknik-teknik pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Dari pembekalan yang telah diberikan, nantinya para mahasiswa akan melakukan sejumlah program di antaranya peningkatan prilaku hidup sehat dan bersih, penyusunan master plan desa dan master desa wisata.

“Kemudian program pengembangan industri pedesaan, pangan, pengolahan sampah rumah tangga, penguatan ekonomi kerakyatan dan mengawal masyarakat menuju era new normal,” kata Irfan.

Dalam sambutannya, Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan KKN daring ini sebagai salah satu inovasi yang dilakukan agar tidak menghambat masa studi mahasiswa.

“Kegiatan KKN PPM UGM ini lebih difokuskan pada penguatan SDM masyarakat melalui pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan media daring,” kata Panut.

Baca juga artikel terkait KKN atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz