Menuju konten utama

Mahasiswa Pelaku Bullying Terancam Dikeluarkan dari Kampus

Mahasiswa pelaku bullying bisa terancam sanksi akademik dan sanksi pidana.

Mahasiswa Pelaku Bullying Terancam Dikeluarkan dari Kampus
Ilustrasi bully dan guyonan rasis. FOTO/Istock

tirto.id - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan mahasiswa yang menjadi pelaku perundungan atau bullying bisa dikeluarkan dari kampus. Hal ini disampaikannya terkait kasus bullying yang menimpa mahasiswa di Universitas Gunadarma.

"Kalau memang terjadi pelanggaran akademik maka ada sanksi akademik, kalau ada unsur pidana maka diserahkan ke kepolisian. Sanksi terberat, kalau pidana akan dikeluarkan atau ijazahnya ditarik," ujar Nasir di Jakarta, Selasa (18/7/2017), seperti diwartakan Antara.

Dia menjelaskan tindakan perundungan tidak boleh dilakukan oleh siapa pun dan kepada siapa pun. Nasir menjelaskan pihaknya sudah meminta rektor Universitas Gunadarma untuk melakukan investigasi.

"Kami harap, ini jangan terjadi lagi. Perguruan tinggi adalah institusi pendidikan yang paling tinggi," katanya.

Mantan Rektor Universitas Diponegoro tersebut menjelaskan jika mahasiswa melakukan tindakan perundungan, berarti mereka belum dewasa secara akademik dan diri ada sisi premanisme.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti, Intan Ahmad menyesalkan kejadian tersebut.

"Peristiwa itu sangat menyedihkan dan tidak boleh terjadi. Apalagi terjadi terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus pula yang bisa berdampak tidak baik secara fisik maupun mental. Ini termasuk pelanggaran hak asasi manusia," kata Intan.

Intan menjelaskan mahasiswa yang melakukan perundungan harus diproses supaya dapat memberikan efek jera.

Sebelumnya, video peristiwa bullying yang dialami mahasiswa Universitas Gunadarma bernama Farhan, beredar viral. Dalam video, sekelompok orang tampak menahan laju Farhan yang kala itu mengenakan jaket abu-abu dengan menarik tas ranselnya. Korban tidak bisa berjalan karena tindakan itu.

Karena kesal, Farhan akhirnya melempar tempat sampah ke arah orang yang mengganggunya. Di sisi lain, orang-orang di sekitarnya tak terlihat membantu korban, mereka hanya diam terpaku. Sebagian bahkan terdengar meneriaki korban.

Baca juga artikel terkait BULLYING atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra