Tempat & Tanggal Lahir
1 Januari 1970
Karir
- Petani Indonesia
Detail Tokoh
Yu Patmi adalah salah satu peserta demonstrasi penolakan rencana pendirian dan pengoperasian pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, meninggal dunia. Patmi merupakan salah satu peserta demonstrasi yang mengecor kakinya dengan semen di Istana Presiden, sejak Kamis (16/3/2017).
Aksi mengecor kaki tersebut diawali dengan mendatangi Istana Merdeka pada April 2016. Dalam aksi tersebut terdapat 9 perempuan dari Rembang dan Pati, yang memerankan tokoh ‘9 Kartini Kendeng’ termasuk Yu Patmi. Aksi tersebut adalah bagian dari alur penolakan dirinya bersama dengan warga lainnya terhadap pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.
Pada 21 Maret 2017 para demonstran memutuskan untuk memecahkan pasung semen kaki tersebut, termasuk Yu Patmi. Usai kakinya bebas, dokter Alexandra Herlina sempat memeriksa kondisinya. Dokter Akexander menyatakan bahwa kondisi kesehatan Yu Patmi baik, tekanan darah baik, aliran darah baik, tidak ada tanda gringgingen (kesemutan) di kaki.
Setelah diperiksa, Yu Patmi istirahat sebentar sebelum pamit untuk mandi. Setengah jam kemudian, Herlina mendengarnya berteriak. Herlina berlari mendatanginya. Yu Patmi ditemukan jatuh di dekat lift. Para relawan sudah terlebih dulu menolong mereka.
Yu Patmi lantas dibawa ke kamar. Tubuhnya dibaluri minyak tawon supaya hangat, setelah itu Yu Patmi mengeluh mau muntah. Melihat tanda tidak baik itu, Herlina memutuskan membawanya ke unit gawat darurat Rumah Sakit Carolus dengan mobil. Sayangnya, di perjalanan, Yu Patmi mengembuskan napas terakhir. Dugaan sementara ini sudden death, kematian mendadak, dugaan sementara Yu Patmi meninggal akibat serangan jantung.
