Menuju konten utama
Subrahmanyan Chandrasekhar

Subrahmanyan Chandrasekhar

Fisikawan India-Amerika Serikat

Tempat & Tanggal Lahir

Lahore, Pakistan, 19 Oktober 1910

Karir

  • Fisikawan India-Amerika Serikat

Pendidikan

  • Universitas Madras
  • Trinity College, Cambridge

Detail Tokoh

Subrahmanyan Chandrasekhar (Tamil: சுப்பிரமணியன் சந்திரசேகர்) adalah fisikawan India-Amerika Serikat. Ia adalah keponakan Chandrasekhara Raman, fisikawan pemenang Hadiah Nobel Fisika 1930. Ia menerima gelar B.A. dari Universitas Madras. Di Universitas Cambridge ia menerima gelar Ph.D. dan mengembangkan teori bintang kerdil putih, menunjukkan bahwa tekanan degenerasi mekanika kuantum tidak bisa menstabilkan bintang raksasa. Ia bekerja di Universitas Chicago dan Observatorium Yerkes dari 1937 hingga 1995.

Subrahmanyan Chandrasekhar bertanggung jawab atas beberapa penelitian terpenting yang telah membantu kita memahami evolusi bintang, dan pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta itu sendiri. Pemahaman tersebut, yang disimpulkan oleh para ilmuwan di awal tahun 1930an, menentukan bahwa setelah bintang akan runtuh menjadi "white dwarves" setelah mereka mengubah persediaan hidrogen dan helium mereka. "White dwarves", yang seukuran Bumi, sangat padat dari kompresi elektron bintang dan nukleus.

Dia menemukan bahwa beberapa bintang tidak berhenti berkontraksi di kemudian hari. Bintang yang memiliki massa lebih dari 1,44 kali Matahari kita, menurutnya, akan terus berkontraksi. Angka 1,44, yang dikenal sebagai batas Chandrasekhar, merupakan langkah besar dalam memahami bagaimana bintang neutron diciptakan, dan apa yang memicu ledakan supernova.

Bintang dengan massa lebih banyak daripada matahari kita akan terus berkontraksi melampaui statistik "white dwarves". Kontraksi yang terus berlanjut inilah yang menciptakan supernova. Bagi bintang-bintang dengan massa lebih banyak, kontraksi yang terus berlanjut diperkirakan akan menghasilkan hol hitam.

Ia terpilih menjadi anggota Royal Society of London sebelum berusia 34 tahun, dan menjadi profesor pelayanan Fisika yang terhormat tidak lama setelah itu. Chandrasekhar juga menjadi astrofisikawan pertama yang memenangkan hadiah Nobel Perdamaian untuk karyanya di batas Chandrasekhar, yang dia terima pada tahun 1983 bersama William A Fowler.

Sumber riset: https://id.wikipedia.org/wiki/Subrahmanyan_Chandrasekhar

http://www.independent.co.uk/news/science/s-chandrasekhar-who-was-he-subrahmanyan-star-evolution-limit-theory-birthday-google-doodle-a8007491.html

Tokoh Lainnya

Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan