Tempat & Tanggal Lahir
Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, 30 Juni 1920
Karir
- Diplomat Indonesia
Detail Tokoh
Soedarpo Sastrosatomo adalah juru runding, nasionalis, serta pengusaha yang banyak berperan dalam membantu perjuangan diplomasi Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan. Ia terlibat sebagai anggota perunding Indonesia dalam Perundingan Linggarjati, kemudian menjadi anggota perwakilan RI di PBB pada tahun 1948 hingga 1950.
Setelah menjadi pegawai negeri beberapa saat, ia keluar untuk melakukan bisnis swasta. Ia mendirikan PT. Samudera Indonesia, perusahaan pelayaran besar yang menguasai distribusi barang se-Indonesia. Setelah beberapa kali ekspansi ke berbagai bidang usaha, pada tahun 1986 ia tercatat memimpin 21 perusahaan.
Ia dikenal sebagai seorang pengusaha Indonesia yang dijuluki sebagai Raja Kapal karena perusahaan pelayarannya menjadi perusahaan garda terdepan di Indonesia. Pada tahun 2006, namanya masuk dalam "Daftar 40 orang terkaya di Indonesia (2006)" dari Majalah Forbes.
Setelah menikahi Minarsih Wiranatakusumah, Soedarpo yang saat itu berusia 26 tahun harus bepergian ke Yogyakarta untuk menyampaikan hasil perundingan antara delegasi Indonesia pimpinan Sutan Sjahrir dan delegasi Belanda pimpinan van Mook kepada Soekarno dan Hatta, yang ketika itu memimpin Indonesia dari Yogyakarta
Rangkaian perundingan ini kelak dalam sejarah Indonesia dikenal sebagai Perundingan Linggarjati. Setelah mendapatkan lampu hijau dari ayah dan paman Mien, mereka pun bertunangan. Perjanjian Linggarjati akhirnya ditandatangani pada 25 Maret 1947. Mereka lalu memilih 28 Maret 1947 sebagai hari pernikahan.