Tempat & Tanggal Lahir
Hanoi, Vietnam, 7 Juni 1970
Karir
- President dan CEO VietJet Air
Pendidikan
- Universitas Ekonomi Rusia Plekhanov Rusia
- Universitas Teknologi Kimia Mendeleev Rusia
Detail Tokoh
Nguyen Thi Phuong Thao adalah seorang wanita pengusaha Vietnam yang merupakan pemilik dari maskapai swasta VietJet Air. VietJet Air adalah maskapai yang terkenal karena memiliki pramugari yang berbikini di atas pesawat. Nguyen dilahirkan di Hanoi, Vietnam 7 Juni 1970.
Kesuksesan Nguyen berawal dari belajar keuangan dan ekonomi di Moskow. Saat itu ia mulai mendistribusikan barang dari Jepang, Hong Kong dan Korea Selatan di Uni Soviet. Dari situ, ia mengembangkan portofolio kepentingan bisnis, termasuk dengan VietJet dan Sovico Holdings, yang memiliki 90 persen saham dalam pengembangan City City di Kota Ho Chi Minh.
Wanita berusia 47 tahun ini telah memiliki dua gelar sarjana manajemen kredit keuangan dan ekonomi buruh di Universitas Ekonomi Rusia Plekhanov. Selain itu ia juga meraih gelar doctor dalam manajemen ekonomi di Universitas Teknologi Kimia Mendeleev di Rusia.
Presiden dan CEO VietJet Air ini sempat masuk ke dalam daftar Power Women pada tahun 2016 dan menempati peringkat ke-62. Selain itu, ia juga terdaftar di 50 tokoh bisnis Asia tahun 2016.
Wanita terkaya di Vietnam ini punya cerita unik dari suksesnya maskapai yang didirikannya itu. Sebelum mendirikan VietJet Air, Nguyen berpikir jika jumlah penumpang pesawat di Vietnam akan bertambah seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di dunia. Hal itu diungkapnya kepada majalah Forbes, Kamis (6/4/2017).
Karir Nguyen dalam dunia maskapai diawali pada tahun 2007 ketika ia mendapat izin terbang. VietJet sendiri baru diluncurkan pada tahun 2011 karena harga minyak yang sangat tinggi pada saat itu. Nguyen pun sempat mengajak Air Asia untuk bekerjasama dengan dirinya pada tahun 2010 namun gagal, karena Nguyen lebih memilih untuk membuat maskapai sendiri. Ia bersama suami, Nguyen Thanh Hung, punya mayoritas saham di VietJet melalui Sovico Holdings.
Berkat dandanan pramugarinya yang berbikini itu pada rute dan acara tertentu, VietJet kini semakin pesat pertumbuhannya. Saat ini VietJet melayani 300 penerbangan dalam sehari untuk 63 rute domestic dan 24 rute internasional. Untuk pengoperasiannya, VietJet mengandalkan 45 armada jet.
Sekedar informasi, saat ini maskapai VietJet telah memesan 200 pesawat Airbus dan Boeing. Nilai pesanannya pun mencapai US$ 23 miliar atau Rp 300 triliun.
