Menuju konten utama
Muhammad Mahendradatta

Muhammad Mahendradatta

Ketua Tim Pembela Muslim (TPM)

Tempat & Tanggal Lahir

Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, 11 Januari 1962

Karir

  • Advokat Indonesia
  • Ketua Tim Pembela Muslim (TPM)

Pendidikan

  • Sarjana Hukum Universitas Indonesia (1988)
  • American Litigation di School of Law-University of California at Los Angeles (UCLA) setara Master of Arts (1994)
  • Magister Hukum Universitas Indonesia (2002)

Detail Tokoh

Muhammad Mahendradatta, SH. MA. MH adalah seorang pengacara. Pria yang memperoleh gelar Sarjananya dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1988 ini dikenal sebagai sosok advokat senior yang cukup fenomenal. Anggapan seperti itu muncul disebabkan karena ia kerap kali menangani kasus-kasus yang  kontroversial. Namanya semakin di kenal dalam negeri hingga internasional setelah menjabat sebagai Ketua Tim Pembela Muslim (TPM) yang dibentuk pada tahun 2007.

Mahendradatta yang merupakan kelahiran Ibukota Jakarta, tak pilih-pilih terhadap siapapun dalam melakukan pembelaan. Pengacara yang sempat menempuh pendidikan di University of California at Los Angeles (UCLA) di tahun 1994 ini bahkan beberapa kali membela terdakwa teroris. Salah satu kasus kontroversial yang pernah ditanganinya dan membuatnya dianggap sangat berani adalah ketika dia membela Ustadz Abubakar Ba'asyir.

Ba'asyir merupakan pemimpin Amir Jamaah Ansharut Tauhid sekaligus terdakwa kasus pelatihan teroris pejuang dari Aceh. Para pelaku Bom Bali seperti Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Bhufron juga pernah menjadi orang-orang yang ia bela. Lelaki yang dipilih menjadi Ketua Tim Pembela Muslim atau Tim Pembela Muslim (TPM) ini juga pernah membela Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ketika beliau mengalami penghinaan.

Dengan sikapnya yang kerap kali dinilai berani sekaligus tegas, Mahendra sempat dicalonkan untuk menjadi salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada periode 2012-2016. Namun, ia tak jadi meneruskannya walaupun namanya sudah terpilih dalam 142 orang yang dinyatakan lolos dalam seleksi oleh Kemenkum dan HAM. Pria yang mendapat gelar Master Hukum dari Universitas Indonesia pada 2002 ini akhirnya dengan sengaja tidak hadir karena merasa kecewa dan menduga panitia seleksi meloloskan beberapa pejabat KPK yang diduga melakukan korupsi.

Tokoh Lainnya

Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI